Kahiyang Ayu Resmi Bermarga Siregar

Selasa, 21 November 2017 - 12:51 WIB
Kahiyang Ayu Resmi Bermarga Siregar
Kahiyang Ayu Resmi Bermarga Siregar
A A A
MEDAN - Proses penabalan atau pemberian marga Siregar pada putri Presiden RI Joko Widodo Kahiyang Ayu berlangsung di kediaman Doli Sinomba Siregar, paman Bobby Afif Nasution, di Jalan STM Suka Tangkas No 17, Medan, Selasa (21/11/2017). Ditandai dengan pemukulan gondang sebanyak tiga kali dan lemparan beras kuning, Kahiyang resmi bermarga Siregar.

Acara diawali rombongan keluarga Muhammad Bobby Afif Nasution-Kahiyang Ayu tiba di Kediaman Doli Sinomba Siregar pukul 10.00 WIB. Keduanya sampai dengan wajah penuh senyuman didampingi 50-an orang pihak keluarga, termasuk di dalamnya keluarga dari Solo. Mereka membawa oleh-oleh yang dibungkus rapi mirip seserahan, kue wajik, itak (kue tradisional Mandailing), nasi, dan gulai ayam.
Kahiyang Ayu Resmi Bermarga Siregar

Kahiyang tampak ayu dengan gaun kebaya berwarna merah jambu muda (baby pink) lengkap dengan selendangnya. Sementara, Bobby gagah dengan jas berwarna keunguan dan peci biru langit dengan hiasan ornamen ulos. Keduanya langsung dipandu duduk di tengah para Raja Adat.

Di hadapan keduanya, tampak Paman Bobby, Doli Sinomba Siregar, Harry Lotung Siregar, Raja Panusunan Bulung (Raja Siregar sekaligus pemimpin jalannya acara), Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi (Ketua Raja Parlindungan), Wali Kota Medan Dzulmi Edin, Chairuman Harahap, dan lainnya.
Kahiyang Ayu Resmi Bermarga Siregar

Awalnya, keluarga Bobby tampak bermohon agar diberikan marga Siregar kepada Kahiyang Ayu melalui paman Bobby, Doli Sinomba Siregar. Permohoan ini kemudian dijawab oleh pengetua adat kampung, panusunan, pengetua adat wilayah, dan raja-raja lainnya. Setelah disetujui Kahiyang mendapatkan marga Siregar, Doli menyampaikan agar Kahiyang bangga dengan marga Siregar. "Jangan sungkan-sungkan memakai marga yang kini menjadi Kahiyang Ayu Siregar setelah ditabalkan," ujarnya.

Kemudian raja-raja yang menyaksikan mengemukakan pendapatnya satu per satu untuk kedua mempelai dalam bahasa Mandailing. Setelah itu, Kahiyang diupah-upah dengan kepala kerbau, nasi dan daging kerbau, keris atau sahat mara.

Latifah Hanum, kakak sepupu Doli Sinomba Siregar, menjelaskan kerbau adalah upah-upah paling tinggi. "Kepala kerbau ini simbol kemakmuran," ujar Latifah.

Sementara, keris yang dibalut kain kuning bermakna agar menjadi perisai bagi Kahiyang. "Ini diberikan setelah setelah resmi jadi boru Siregar," ujarnya.

Satu kerbau dipotong di rumah Doli kemarin. "Nanti Kahiyang akan diberikan abit Batak (ulos) lalu prosesi manortor para raja. Dan, sebelum pulang Kahiyang akan ikut manortor dengan Bobby, baru dibawa pulang," kata Latifah.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.4821 seconds (0.1#10.140)