Baku Tembak dengan Polisi, Begal Kelompok Lampung Meregang Nyawa
A
A
A
KARAWANG - Polres Karawang menembak mati seorang begal motor, J (31), yang kepergok saat menjalankan aksinya di Jalan Raya Jatisari, Kecamatan Jatisari, Kabupaten Karawang Jawa Barat, Rabu (14/11/2017).
Pelaku terpaksa ditembak karena melawan dan menembak petugas menggunakan senjata api jenis revolver. Sempat terjadi tembak menembak selama 10 menit sebelum akhirnya pelaku roboh ditembus timah panas di bagian dada.
Kapolres Karawang AKBP Ade Ary Syam Indradi mengatakan, saat kejadian pelaku yang merupakan kelompok Lampung ini bersama seorang temannya. Pelaku dipergoki saat sedang mencuri motor Honda Beat warna hitam di salah satu tempat kos.
Polisi yang mengintai sejak lama ini memergoki dan langsung memburu pelaku yang kabur menggunakan motor curian. Sempat terjadi kejar-kejaran sebelum akhir pelaku mencabut pistol dan menembak mobil polisi yang memburunya.
"Karena pelaku membawa senjata api dan kemudian menembak ke arah petugas, anggota kami terpaksa menembak," kata Ade.
Menurut Ade seorang kawan pelaku yang menjadi joki bernisial M, berhasil ditangkap di sekitar lokasi kejadian tanpa memberikan perlawanan.
Dua orang pelaku curanmor ini merupakan kelompok Lampung yang beroperasi di wilayah Karawang dan Purwakarta. Dari hasil pemeriksaan sementara pelaku dalam menjalankan aksinya memasang target satu hari mencuri 6 unit motor.
"Keterangan sementara seperti itu dia pasang target satu hari 6 motor dan selalu berhasil. Dia baru beroperasi di Purwakarta dan Karawang selama 8 bulan." katanya.
Jika dihitung dari target motor yang dicuri dengan lamanya beroperasi di Karawang dan Purwakarta pelaku sudah menggondol ratusan motor selama menjalankan aksinya.
Selain dua orang tersebut masih ada dua orang pelaku lainnya yang saat ini tengah diburu polisi. "Ada dua orang lagi yang menjadi DPO kami dan saat ini anggota kita masih memburu anggota kelompok tersebut tersebut. Dalam menjalankan aksinya pelaku tidak segan melakukan kekerasan terhadap korbannya," katanya.
Ade mengaku di Karawang ini terdapat berbagai kelompok curanmor asal Lampung yang beroperasi. Pihaknya masih melakukan pengembangan apakah kelompok Lampung ini terorganisir satu sama lain.
"Kami masih melakukan pemeriksaan dan pengembangan terhadap satu orang pelaku. Kita harapkan dalam waktu dekat akan ada titik terang," pungkasnya.
Pelaku terpaksa ditembak karena melawan dan menembak petugas menggunakan senjata api jenis revolver. Sempat terjadi tembak menembak selama 10 menit sebelum akhirnya pelaku roboh ditembus timah panas di bagian dada.
Kapolres Karawang AKBP Ade Ary Syam Indradi mengatakan, saat kejadian pelaku yang merupakan kelompok Lampung ini bersama seorang temannya. Pelaku dipergoki saat sedang mencuri motor Honda Beat warna hitam di salah satu tempat kos.
Polisi yang mengintai sejak lama ini memergoki dan langsung memburu pelaku yang kabur menggunakan motor curian. Sempat terjadi kejar-kejaran sebelum akhir pelaku mencabut pistol dan menembak mobil polisi yang memburunya.
"Karena pelaku membawa senjata api dan kemudian menembak ke arah petugas, anggota kami terpaksa menembak," kata Ade.
Menurut Ade seorang kawan pelaku yang menjadi joki bernisial M, berhasil ditangkap di sekitar lokasi kejadian tanpa memberikan perlawanan.
Dua orang pelaku curanmor ini merupakan kelompok Lampung yang beroperasi di wilayah Karawang dan Purwakarta. Dari hasil pemeriksaan sementara pelaku dalam menjalankan aksinya memasang target satu hari mencuri 6 unit motor.
"Keterangan sementara seperti itu dia pasang target satu hari 6 motor dan selalu berhasil. Dia baru beroperasi di Purwakarta dan Karawang selama 8 bulan." katanya.
Jika dihitung dari target motor yang dicuri dengan lamanya beroperasi di Karawang dan Purwakarta pelaku sudah menggondol ratusan motor selama menjalankan aksinya.
Selain dua orang tersebut masih ada dua orang pelaku lainnya yang saat ini tengah diburu polisi. "Ada dua orang lagi yang menjadi DPO kami dan saat ini anggota kita masih memburu anggota kelompok tersebut tersebut. Dalam menjalankan aksinya pelaku tidak segan melakukan kekerasan terhadap korbannya," katanya.
Ade mengaku di Karawang ini terdapat berbagai kelompok curanmor asal Lampung yang beroperasi. Pihaknya masih melakukan pengembangan apakah kelompok Lampung ini terorganisir satu sama lain.
"Kami masih melakukan pemeriksaan dan pengembangan terhadap satu orang pelaku. Kita harapkan dalam waktu dekat akan ada titik terang," pungkasnya.
(nag)