Kapolri Sebut Masih Lakukan Negosiasi Terkait Penyanderaan 1.300 Warga Banti Papua

Kamis, 09 November 2017 - 17:46 WIB
Kapolri Sebut Masih Lakukan Negosiasi Terkait Penyanderaan 1.300 Warga Banti Papua
Kapolri Sebut Masih Lakukan Negosiasi Terkait Penyanderaan 1.300 Warga Banti Papua
A A A
JAKARTA - Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mengaku pihaknya sedang melakukan negosisasi terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) untuk melakukan upaya damai terkait penyaderaan ribuan warga Desa Banti yang lokasinya berdekatan dengan Kampung Kimbely. Namun jika upaya tersebut tidak menemukan titik terang, pihaknya akan menggunakan pendekatan hukum.

"Ketika cara damai tidak bisa kita akan lakukan pendekatan hukum," ujar Tito diacara launching dan workshop "Modernisasi Polantas Sebagai Implementasi Tahun Keselamatan dan Kemanusia" di Ancol, Jakarta Utara, Kamis (9/11/2017).

Menurut mantan Kapolda Papua ini, lokasi penyaderaan sekitar 100 kilometer dari Tembagapura atau di atas gunung. Polri bersama dengan TNI kata dia sudah melakukan penguatan pengamanan. "Motifnya adalah ekonomi. Jumlah kelompok bersenjata sekitar 20 orang," terangnya.

Seperti diketahui, sekitar 1.300 warga di Kampung Kimbely dan kampung Banti, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua disandera KKB.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8274 seconds (0.1#10.140)