Avanza Terjun ke Sungai, 3 Warga Agam Tewas, 2 Luka-luka

AGAM - Diduga hilang kendali, sebuah mobil minibus Avanza berisi 5 penumpang, warga Kabupaten Agam, Sumatera Barat terjun ke sungai sedalam 18 meter di Kabupaten Pasaman Barat.

Kecelakaan tunggal yang terjadi Senin sore ini mengakibatkan tiga penumpang tewas di tempat kejadian. Sementara 2 lainnya kritis. Mobil minibus avanza BA 1554 LD terjun ke sungai di dekat jembatan Sungai Paku, Jorong Ampek Koto, Nagari Kinali, Kabupaten Pasaman Barat.

Tiga korban tewas merupakan warga Agam. Masing-masing Darwis (40) warga Rawang, Kecamatan Candung; Madi (40), warga Aia Tabik, Kecamatan Tilatang Kamang; dan Mak Sati (60), warga Labuang, Kecamatan Canduang.

Sementara pengemudi Avanza, Kalek (40), warga Koto Laweh, Candung mengalami luka berat dan Gusrial (15), warga Koto Laweh, Candung mengalami luka ringan.

Denis Syofiana (20), warga sekitar lokasi kejadian merekam detik-detik warga mengevakuasi korban. Dia menyebutkan, kecelakaan tunggal ini terjadi sekitar pukul 13.30 Wib. Saat itu mobil melewati jalan menikung tajam ke kiri, hilang kendali dan masuk ke dalam sungai yang ada di sebelah kiri jalan sebelum jembatan.

Saat kejadian arus lalulintas dan suasana di sekitar lokasi sedang sepi. Tak lama berselang, warga dan polisi yang mengetahui kejadian langsung memadati lokasi kejadian.

Saat melakukan evakuasi, warga dan petugas menemukan seorang korban yang duduk di kursi penumpang depan dan dua penumpang yang duduk di jok belakang sudah tidak bernyawa. Para korban diduga tewas akibat benturan dan kehabisan nafas saat air sungai masuk ke dalam mobil.

Kapolsek Kinali AKP Syaiful Zubir mengatakan, korban meninggal dunia dan pengemudi yang luka berat dibawa ke RSUD Jambak. Sedangkan korban Gusrial yang mengalami luka ringan dibawa ke Puskesmas Ampek Koto sekitar 2 kilometer dari lokasi kejadian.

Menurut AKP Syaiful, seluruh korban merupakan warga Agam rombongan pencari belut. Hingga pukul 19.00 Senin malam, pihak kepolisian masih menunggu keluarga korban dari Agam.