Keluarga Yuyun Pelajar SMP yang Diperkosa dan Dibunuh Minta Makamnya Dipindahkan

Jum'at, 03 November 2017 - 14:18 WIB
Keluarga Yuyun Pelajar...
Keluarga Yuyun Pelajar SMP yang Diperkosa dan Dibunuh Minta Makamnya Dipindahkan
A A A
REJANG LEBONG - Keluarga Yuyun siswi SMPN 5 Padang Ulak Tanding (PUT), Rejang Lebong, Bengkulu yang diperkosa dan dibunuh belasan pemuda April 2016 lalu minta makam bocah perempuan tersebut dipindah.

Sebelumnya Yuyun diperkosa dan dibunuh oleh 14 pemuda saat pulang sekolah, mirisnya lagi dari 14 tersangka tersebut lima diantara anak dibawah umur, bahkan dua orang diantaranya adalah teman sekolah Yuyun.

Satu tahun lebih kasus ini ini telah berlalu, saat ini ibu dan bapak Yuyun, Yana dan Yakin, harus pindah dari desa mereka, karena mendapat ancaman dari keluarga tersangka.

Orangtua Yuyun, Yakin dan Yana, serta saudara kembar laki-laki Yuyun, Yayan, telah meninggalkan rumah mereka sejak pertengahan Mei 2016, sekarang mereka pindah di daerah di kaki Gunung Kaba, Kecamatan Selupu Rejang, Rejang Lebong, Bengkulu yang terletak 42 kilometer barat daya PUT.

Namun, mereka masih selalu teringat dengan Yuyun, bahkan mereka tidak bisa melihat makam anaknya tersebut yang terletak di Desa Kasie Kasubun, di kediaman lama mereka.

Mereka takut untuk datang melihat makam Yuyun, karena sebelum sampai ke makam mereka harus melewati beberapa dusun dimana dusun tersebut merupakan tempat tinggal keluarga 14 tersangka pembunuh Yuyun.

Yana, ibu Yuyun mengaku, saat ini dirinya sangat merindukan anaknya tersebut, namun untuk datang melihat makam sangatlah sulit karena harus melewati seluruh rumah keluarga 14 tersangka pembunuh Yuyun.

"Saya sangat rindu dengan yuyun, bahkan untuk melihat makamnya saja saya tidak bisa, karna saya takut oleh keluarga tersangka, saya harus melewati rumah mereka untuk sampai kemakam yuyun, ujarnya

Yana mengakui sejak Yuyun dimakamkan, dia baru dua kali ke makam anaknya tersebut, itupun harus dikawal pihak kepolisian setempat.

"Saya mohon kepada pemerintah, untuk bisa memindahkan makam Yuyun, karna kalau makamnya tetap disitu saya dan bapaknya tidak bisa untuk melihat makamnya, karena keluarga para tersangka tinggal disana semua," ucapnya sambil menangis.

Namun dibalik kesedihan tersebut keluarga ini mendapatkan kebahagian, bagaimana tidak 27 April 2017, tak disangka mereka dikaruniai lagi seorang anak perempuan, Ayunda Trirahayu dengan panggilan Yeyen merupakan nama anak ketiga mereka.

"Alhamdulillah, ini merupakan pengganti Yuyun, Allah SWT memang Maha Adil, sekarang dengan kehadiran Yeyen, kesedihan ini sedikit terhapus, meskipun dalam hati saya dan keluarga, Yuyun tak akan terlupakan," tandasnya.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9307 seconds (0.1#10.140)