Nilai Investasi Tapsel Tertinggi di Sumut
A
A
A
TAPANULI SELATAN - Nilai investasi Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) tercatat yang tertinggi dari 33 kabupaten/kota di wilayah Sumatera Utara (Sumut). Capaian itu disebabkan hadirnya perusahaan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Sipirok Marancar Batangtoru (Simarboru).
Bupati Tapsel melalui Kepala Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu, Abadi Siregar mengatakan, kurun waktu lima tahun terakhir, jumlah investasi yang sudah masuk maupun yang sedang proses menjadikan Tapsel sebagai daerah investasi tertinggi di Sumut.
”Saat ini, Tapsel paling tertinggi dengan keberadaan PLTA Simarboru, yang sebentar lagi akan beroperasi,” ujarnya Jumat (3/11/2017).
Lebih lanjut dia mengatakan, rencananya jumlah investasi yang digelontarkan PLTA Simarboru lebih kurang Rp22 triliun, sehingga kucuran dana tersebut semakin memperkokoh Tapsel sebagai primadona investasi. ”Meski belum masuk dalam rekap investasi, namun pemerintah sudah menjadikannya sebagai cadangan investasi yang sedang berjalan,” tuturnya.
Dia menyebutkan, meski pembangunan perusahaan tersebut sedang berjalan, namun sudah menyerap banyak tenaga kerja sehingga pendapatan perkapita masyarakat pun meningkat. Terutama yang berada di wilayah kerja PLTA Simarboru semakin meningkat. ”Perusahaan itu sudah banyak memperkerjakan warga dan secara otomatis pendapatan juga meningkat,” imbuhnya.
Pemeritah pusat juga sudah menetapkan PLTA Simarboru menjadi proyek strategis nasional, sehingga dibutuhkan kerja sama dari seluruh element masyarakat yang ada di wilayah Tapsel. ”Saya berharap seluruh masyarakat agar mendukung program-program pemerintah itu, sehingga percepatan pembangunan secepatnya tercapai,” tuturnya.
Banyaknya investor yang berniat menanamkan investasi di Tapsel tidak terlepas dari program yang dilakukan Bupati Tapsel Syahrul M Pasaribu seperti mempermudah pengurusan dan pengeluaran perizinan usaha. Sehingga para investor merasa terbantu dengan program yang sudah dibentuk.
”Dengan banyaknya program saat ini, peluang berinvestasi dibuka seluas-luasnya bagi seluruh warga,” ujarnya.
Bupati Tapsel melalui Kepala Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu, Abadi Siregar mengatakan, kurun waktu lima tahun terakhir, jumlah investasi yang sudah masuk maupun yang sedang proses menjadikan Tapsel sebagai daerah investasi tertinggi di Sumut.
”Saat ini, Tapsel paling tertinggi dengan keberadaan PLTA Simarboru, yang sebentar lagi akan beroperasi,” ujarnya Jumat (3/11/2017).
Lebih lanjut dia mengatakan, rencananya jumlah investasi yang digelontarkan PLTA Simarboru lebih kurang Rp22 triliun, sehingga kucuran dana tersebut semakin memperkokoh Tapsel sebagai primadona investasi. ”Meski belum masuk dalam rekap investasi, namun pemerintah sudah menjadikannya sebagai cadangan investasi yang sedang berjalan,” tuturnya.
Dia menyebutkan, meski pembangunan perusahaan tersebut sedang berjalan, namun sudah menyerap banyak tenaga kerja sehingga pendapatan perkapita masyarakat pun meningkat. Terutama yang berada di wilayah kerja PLTA Simarboru semakin meningkat. ”Perusahaan itu sudah banyak memperkerjakan warga dan secara otomatis pendapatan juga meningkat,” imbuhnya.
Pemeritah pusat juga sudah menetapkan PLTA Simarboru menjadi proyek strategis nasional, sehingga dibutuhkan kerja sama dari seluruh element masyarakat yang ada di wilayah Tapsel. ”Saya berharap seluruh masyarakat agar mendukung program-program pemerintah itu, sehingga percepatan pembangunan secepatnya tercapai,” tuturnya.
Banyaknya investor yang berniat menanamkan investasi di Tapsel tidak terlepas dari program yang dilakukan Bupati Tapsel Syahrul M Pasaribu seperti mempermudah pengurusan dan pengeluaran perizinan usaha. Sehingga para investor merasa terbantu dengan program yang sudah dibentuk.
”Dengan banyaknya program saat ini, peluang berinvestasi dibuka seluas-luasnya bagi seluruh warga,” ujarnya.
(rhs)