Kekuatan Basis Massa Karolin di Kalbar Tak ada Tandingan

Kamis, 02 November 2017 - 14:33 WIB
Kekuatan Basis Massa...
Kekuatan Basis Massa Karolin di Kalbar Tak ada Tandingan
A A A
LANDAK - Bupati Landak, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) dr Karolin Margret Natasa secara tegas menyatakan siap bertarung di perhelatan Demokrasi Pilgub Kalbar pada 2018. Dirinya siap ditempatkan dan ditugaskan dimanapun oleh partai pengusungnya PDI Perjuangan.

Ditemui SINDOnews, Karolin mengungkapkan modalnya sebagai anggota dewan di Senayan selama dua periode dan menjadi Bupati Landak merupakan bukti nyata kekuatan basis massa yang dimilikinya. Bahkan Karolin merupakan anggota dewan dengan suara terbanyak saat Pileg di 2014 – 2019 se Indonesia.

Di Pilkada Kabupaten Landak, Karolin menjadi calon Bupati tunggal dengan angka suara 97%. Pembuktian ini nyata, dan hasil survei Cyrus 2017 mengungkapkan Karolin menduduki no dua dari sisi kemampuan manajerial pemerintahan dan nomor satu untuk popularitas di Kalimantan Barat.

Ke depan target politik tentu maju sebagai Pilgub Kalbar 2018. “Berpikir serius maju di Pilkada Gubernur Kalbar 2018 nanti, sejak bulan Juli lalu, dimana selama proses di 2018 ini nama saya kan selalu disebut-sebut sebagai salah satu kandidat,” katanya.

“Untuk itu kami mengukur secara objektif, hasil survey menujukkan bahwa kita cukup tinggi, sekitar 70% pada tingkat ke dua. Bagi orang itu Cuma angka, bagi saya itu adalah keinginan masyarakat, kepercayaan orang. Tentu tidak dapat saya abaikan. Bagi saya disitu ada orang-orang berharap pada saya, mungkin alasannya kita tidak tahu. Tetapi itu adalah harapan masyarakat,” ujar Karolin yang diwawancarai, Kamis (2/10/2017) di Kota Intan Ngabang, Landak.

Menurutnya hal tersebut merupakan hakekat demokrasi. “Nah oleh karena itu saya menghormati, kepercayaan kepada masyarakat yang telah diberikan kepada saya, maka saya siap untuk bertarung dalam pertarungan Pilkada yang akan datang jika diberi kepercayaan oleh Partai,” ujar Karolin.

“Sebagai kader saya tentu harus selalu siap, ditempatkan dimana saja. Ada yang mengatakan, wah ibu baru saja dilantik sudah harus menjadi Gubernur lagi, ya namanya kita orang partai, dalam dunia politik, kalau rakyat menghendaki tentu kita harus selalu siap. Dimana kita tahu rakyat menghendaki atau tidak? hasil survei tadi,” kata Politikus PDI P ini.

Pengalamannya sebagai dewan dua periode dan saat ini sebagai bupati menjadi bekal untuk mendapat kepercayaan masyarakat untuk memimpin Kalimantan Barat.

“Secara pribadi saya mengharapkan Pilkada yang aman dan tenang serta sejuk. Karena kita menginginkan proses demokrasi itu menghasilkan pemimpin yang berkualitas dan mampu untuk memimpin Kalbar," timpalnya.

Sehingga isu-isu yang saat ini ditenggarai semoga tidak terjadi. "Diminta semua pihak untuk menjaga tetap aman dan kondusif. Dan masyarakat Kalbar diharapkan lebih cerdas sehingga dapat menyaring berbagai isu, dan juga tidak terpancing, dan provokasi, yang mungkin saja menjelang Pilkada, atau saat Pilkada berlangsung,” pungkas Karolin.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7796 seconds (0.1#10.140)