Status Gunung Agung Turun, Jumlah Pengungsi 132.780 Jiwa
A
A
A
KARANGASEM - Status Gunung Agung sudah turun, namun warga yang rumahnya berada di Kawasan Rawan Bencana I dan II masih banyak yang tinggal di pengungsian. Dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah Bali pada Senin (30/10/2017), jumlah pengungsi tercatat 132.780 jiwa tersebar di 382 pengungsian.
Pengurangan pengungsi Gunung Agung hanya ada 569 orang. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Bali, Made Indra mengatakan, banyak warga yang meminta pulang setelah hari Raya Galungan dan Kuningan.
Dia menjelaskan, bahwa pada tahun 1963 Gunung Agung meletus posisinya pada saat menjelang hari Raya Galungan. Seperti diketahui bahwa umat Hindu di Bali akan merayakan Hari Raya Galungan pada Rabu 1 November 2017.
"Mereka masih takut untuk pulang. Berdasarkan sejarah pada tahun 1963 bahwa Gunung Agung meletus pada saat penampahan," ujarnya.
Dia mengaku, tidak menjadi masalah jika pengungsi Gunung Agung yang daerahnya sudah aman tidak pulang dulu.
"Tidak menjadi masalah mereka dipengsian dan tidak pulang dulu. Ya logistiknya juga masih cukup, tidak ada masalah," terangnya.
Sebelumnya Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana dan Geologi telah menetapkan batas radius 6 hingga 7.5 KM dari Gunung Agung masuk zona bayaha. Di luar zona tersebut masih aman. Dia menjelaskan, bahwa saat ini daerah rawan bencana hanya ada 6 desa. Pada saat status awas ada 28 desa yang masuk dalam zona merah.
Pengurangan pengungsi Gunung Agung hanya ada 569 orang. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Bali, Made Indra mengatakan, banyak warga yang meminta pulang setelah hari Raya Galungan dan Kuningan.
Dia menjelaskan, bahwa pada tahun 1963 Gunung Agung meletus posisinya pada saat menjelang hari Raya Galungan. Seperti diketahui bahwa umat Hindu di Bali akan merayakan Hari Raya Galungan pada Rabu 1 November 2017.
"Mereka masih takut untuk pulang. Berdasarkan sejarah pada tahun 1963 bahwa Gunung Agung meletus pada saat penampahan," ujarnya.
Dia mengaku, tidak menjadi masalah jika pengungsi Gunung Agung yang daerahnya sudah aman tidak pulang dulu.
"Tidak menjadi masalah mereka dipengsian dan tidak pulang dulu. Ya logistiknya juga masih cukup, tidak ada masalah," terangnya.
Sebelumnya Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana dan Geologi telah menetapkan batas radius 6 hingga 7.5 KM dari Gunung Agung masuk zona bayaha. Di luar zona tersebut masih aman. Dia menjelaskan, bahwa saat ini daerah rawan bencana hanya ada 6 desa. Pada saat status awas ada 28 desa yang masuk dalam zona merah.
(rhs)