Pengamat Duga Ada Skenario AS Dalam Kekacauan di Areal PT Freeport Indonesia

Senin, 30 Oktober 2017 - 17:06 WIB
Pengamat Duga Ada Skenario...
Pengamat Duga Ada Skenario AS Dalam Kekacauan di Areal PT Freeport Indonesia
A A A
JAYAPURA - Diduga ada kepentingan pihak Amerika Serikat (AS) dalam gejolak konflik di areal PT Freeport Indonesia antara Kelompok TPN-OPM dengan Pasukan TNI/Polri. Hal tersebut dikatakan Akademisi dan pengamat politik internasional dari Universitas Cenderawasih (Uncen), Marinus Yaung dalam siaran pers yang diterima SINDOnews, Senin (30/10/2017).

Menurut Marinus Yaung, dari hasil analisanya terlihat jelas, konflik perang terbuka antara TPN-OPM dengan TNI/POLRI di sekitar wilayah operasional PT Freeport bukan konflik tunggal yang berdiri sendiri, namun merupakan bagian dari skenario atau suatu by design untuk mengamankan kepentingan ekonomi Amerika Serikat di Tanah Papua.

"Karena itu pemerintah harus hati-hati dan penuh perhitungan dalam menghadapi kelompok perjuangan TPN-OPM," ungkap Marinus Yaung.

Marinus berpendapat, perang terbuka dengan pihak keamanan dimaksudkan untuk mencapai dua kepentingan. kepentingan Pertama menurut Marinus, yaitu adanya The United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) yang sedang melakukan diplomasi untuk memasukan Papua dalam agenda dekolonisasi di komite dekolonisasi PBB.

"Sudah ada ruang yang diberikan oleh PBB tetapi persyaratan suatu wilayah sengketa dijadikan agenda oleh komite dekolonisasi apabila rakyat di wilayah tersebut telah berjuang melalui diplomasi dan perang terbuka dengan skala yang semakin luas dan korban jiwa yang terlalu banyak di kedua pihak yang bertikai," ungkap Marinus.

Melihat kondisi tersebut menurut Marinus Yaung, syarat pertama sudah dipenuhi oleh ULMWP. Dan untuk syarat kedua harus dikerjakan oleh TPN-OPM. "Perang terbuka kali ini tujuannya kesana, papua masuk jdi agenda komite dekolonisasi," ujar Marinus

Lebih lanjut menurut Marinus, kepentingan yang kedua, adalah perang terbuka ini dimaksudkan Amerika Serikat untuk mempengaruhi proses negosiasi Freeport dengan pemerintah.

"Syarat lain yg diajukan pemerintah masih bisa dipenuhi Freeport, tapi soal Divestasi saham 51% ini sangat sulit diterima oleh Pemerintah AS," timpal Marinus.

Karena itu menurut Marinus, perang terbuka ini ditujukan untuk mengingatkan pemerintah indonesia bahwa Amerika Serikat tidak mau kehilangan kontrol dan kendali atas Freeport. Divestasi saham 51% itu, kebijakan ekonomi yang akan membunuh Freeport sendiri dan mengganggu ekonomi AS.

"Pemerintah AS tidak siap diperhadapkan pada situasi ekonomi yang seperti itu. Jangan sampai perang terbuka TPN-OPM dgn TNI/Polri menjadi perang antara militer Indonesia dengan militer AS yang menggunakan "tangan" TPN-OPM," tegas Marinus.

Untuk itu menurut Marinus, Pemerintah Indonesia, dalam hal ini TNI-Polri harus mengkakulasikan dengan cermat situasi konflik ini.

"Konflik ini adalah konflik kepentingan, jadi saya berharap Pemerintah dalam hal ini TNI/POLRI harus mengkalkulasikan dengan cermat situasi konflik ini," tandasnya.
(sms)
Berita Terkait
Elemen Masyarakat Papua...
Elemen Masyarakat Papua Ajak Semua Pihak Jaga Kedamaian Papua
Kepala Suku Adat La...
Kepala Suku Adat La Pago Provinsi: Mari Jaga Kedamaian Papua
Dialog Damai dan Bermartabat...
Dialog Damai dan Bermartabat Kunci Atasi Persoalan di Papua
Keluar dari Situasi...
Keluar dari Situasi Konflik di Papua
Begini Penuturan Panglima...
Begini Penuturan Panglima Perang Adat terkait Kondisi Ilaga
Pasukan TNI-Polri Pukul...
Pasukan TNI-Polri Pukul Mundur Massa yang Bentrok di Jayawijaya
Berita Terkini
Gempa M5,1 Guncang Barat...
Gempa M5,1 Guncang Barat Daya Bone Bolano Sulawesi Selatan
10 menit yang lalu
Angin Puting Beliung...
Angin Puting Beliung Rusak Puluhan Rumah dan Fasilitas Umum di Indramayu
28 menit yang lalu
Banjir Rendam Ribuan...
Banjir Rendam Ribuan Rumah di Muarojambi, 3 Desa Terisolasi
55 menit yang lalu
Wasiat Arya Wiraraja...
Wasiat Arya Wiraraja Picu Pasukan Jayakatwang Kediri Serang Kerajaan Singasari
3 jam yang lalu
Meresahkan! Geng Motor...
Meresahkan! Geng Motor Keroyok Pemuda hingga Tewas di Minimarket
4 jam yang lalu
Gubernur Khofifah Dukung...
Gubernur Khofifah Dukung Usulan KH M Yusuf Hasyim sebagai Pahlawan Nasional
4 jam yang lalu
Infografis
Presiden AS Donald Trump...
Presiden AS Donald Trump akan Pecat Tentara Transgender
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved