OPM Kembali Beraksi, Pos Brimob Ditembaki
A
A
A
TEMBAGAPURA - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) atau yang mengklaim dirinya sebagai Tentara Pembebasan Nasional/Organisasi Papua Merdeka (TPN/OPM), kembali melakukan aksi penembakan pos Satgas Brimob, di Mile Point (MP) 67 dan area Mile Point (MP) 66, PT Freeport Indonesia, Minggu (29/10/2017), pukul 10.35 Wit.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal mengatakan, penembakan Pos Satgas Brimob tersebut terjadi pada hari Minggu (29/10/2017), sekira Pukul 10.35 wit.
"Anggota menempati RPU mile 67, setelah anggota ditembak dari arah ketinggian sebelah kiri apabila dari 68. Kemudian anggota Satgas membalas tembakan beberapa kali, kemudian tembakan anggota tersebut dibalas dengan tembakan sebanyak 5 kali,” kata Kombes Pol AM Kamal dalam siaran persnya yang diterima SINDOnews, Minggu (29/10/2017).
Kamal menjelaskan, dalam kejadian tersebut, Ka Ops Amole, Kasatgas, Wakasatgas dan Danyon B Brimob Mimika bersama anggota yang kebetulan melintasi tempat kejadian mendatangi tempat kejadian untuk bergabung dengan anggota yang berada di Pos Brimob dan standby.
Aparat gabungan Satgas Brimob dan TNI melakukan pengejaran terhadap para pelaku penembakan yang diduga melarikan diri ke area Hidden Valley MP66. Pukul 11.05 Wit, 4 personel Satgas TNI BC64 beserta Tim patroli zona melakukan standby di pertigaan Hidden Valley MP66.
Langkah-langkah kepolisian yang diambil, Satgas Brimob bersama TNI masih melakukan pengejaran dan standby di sekitar tempat kejadian. “Personel gabungan Brimob dan TNI masih siaga di tempat kejadian. Selain itu aparat gabungan juga melakukan pengejaran terhadap kelompok tersebut,” kata Kamal.
Terkait peristiwa ini, sementara masih dilakukan penambahan dari Mapolres dan Satgas Brimob lainnya untuk membantu pengejaran. Para karyawan dan warga yang berada di sekitar penembakan dievakuasi menuju Sporthhall MP68 agar terhindar dari aksi penembakan.
Kini, aparat Polsek Tembagapura yang diback up tim Satgassus Polda Papua meningkatkan status kewaspadaan pascapenembakan Pos Satgas Brimbob di Mile Point (MP) 67 dan area Mile Point (MP) 66, PT Freeport Indonesia. Anggota kepolisian dan TNI masih bersiaga di Mapolsek sampai menunggu penambahan pasukan Brimob maupun TNI untuk memback up personel yang ada.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal mengatakan, penembakan Pos Satgas Brimob tersebut terjadi pada hari Minggu (29/10/2017), sekira Pukul 10.35 wit.
"Anggota menempati RPU mile 67, setelah anggota ditembak dari arah ketinggian sebelah kiri apabila dari 68. Kemudian anggota Satgas membalas tembakan beberapa kali, kemudian tembakan anggota tersebut dibalas dengan tembakan sebanyak 5 kali,” kata Kombes Pol AM Kamal dalam siaran persnya yang diterima SINDOnews, Minggu (29/10/2017).
Kamal menjelaskan, dalam kejadian tersebut, Ka Ops Amole, Kasatgas, Wakasatgas dan Danyon B Brimob Mimika bersama anggota yang kebetulan melintasi tempat kejadian mendatangi tempat kejadian untuk bergabung dengan anggota yang berada di Pos Brimob dan standby.
Aparat gabungan Satgas Brimob dan TNI melakukan pengejaran terhadap para pelaku penembakan yang diduga melarikan diri ke area Hidden Valley MP66. Pukul 11.05 Wit, 4 personel Satgas TNI BC64 beserta Tim patroli zona melakukan standby di pertigaan Hidden Valley MP66.
Langkah-langkah kepolisian yang diambil, Satgas Brimob bersama TNI masih melakukan pengejaran dan standby di sekitar tempat kejadian. “Personel gabungan Brimob dan TNI masih siaga di tempat kejadian. Selain itu aparat gabungan juga melakukan pengejaran terhadap kelompok tersebut,” kata Kamal.
Terkait peristiwa ini, sementara masih dilakukan penambahan dari Mapolres dan Satgas Brimob lainnya untuk membantu pengejaran. Para karyawan dan warga yang berada di sekitar penembakan dievakuasi menuju Sporthhall MP68 agar terhindar dari aksi penembakan.
Kini, aparat Polsek Tembagapura yang diback up tim Satgassus Polda Papua meningkatkan status kewaspadaan pascapenembakan Pos Satgas Brimbob di Mile Point (MP) 67 dan area Mile Point (MP) 66, PT Freeport Indonesia. Anggota kepolisian dan TNI masih bersiaga di Mapolsek sampai menunggu penambahan pasukan Brimob maupun TNI untuk memback up personel yang ada.
(rhs)