Kapolda Perintahkan Segera Tuntaskan Kasus Pabrik Petasan Meledak

Kapolda Perintahkan Segera Tuntaskan Kasus Pabrik Petasan Meledak
A
A
A
JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Idham Aziz meminta jajarannya untuk mengusut tuntas kasus ledakan dan kebakaran di gudang petasan milik PT Panca Buana Cahaya Sukses di Kosambi, Tangerang.
"Saya sudah perintahkan Dirreskrimum untuk segera memeriksa yang bersangkutan (pemilik). Yang bersangkutan baru datang dari luar negeri semalam. Kita akan ambil keterang dan dalam waktu 1x24 nanti kami akan mengambil sikap. Nanti setelah 1x24 kami akan umumkan secara resmi," ujar Idham di Jakarta, Jumat (27/10/2017).
Selain terhadap pemilik pabrik, pemeriksaan mendalam juga dilakukan terhadap para saksi. "Kalau tidak salah ada tujuh atau 10 yang kita periksa, sementara sedang kita dalami dan periksa," tandasnya. Hingga kini Labfor Mabes Polri masih bekerja mengumpulkan data penyebab ledakan maut itu. "Kalau nanti ada hasilnya secapat mungkin kita sampaikan kepada publik," ucapnya.
Seluruh jenazah yang ditemukan tewas di lokasi kejadian sudah dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk proses identifikasi. Saat ini, kata Idham, Tim Disaster Victims Identification (DVI) bersama Pusdokkes Mabes Polri sedang bekerja keras untuk mengindentifikasi seluruh jenazah. Sejauh ini baru satu jenazah yang berhasil diidentifikasi. (Baca:Satu Jenazah Korban Ledakan Teridentifikasi, Gadis Berusia 14 Tahun)
Idham mengimbau kepada keluarga yang merasa ada sanak keluarga belum ditemukan untuk segera datang ke RS Polri Kramat Jati. "Nanti di sana akan bertemu sama tim yang sudah kita bentuk untuk memfasilitasi untuk ketemu sama pihak dokter yang menangani jalannya identifikasi mayat-mayat tersebut. Nanti secepatnya kami umumkan," tutupnya.
"Saya sudah perintahkan Dirreskrimum untuk segera memeriksa yang bersangkutan (pemilik). Yang bersangkutan baru datang dari luar negeri semalam. Kita akan ambil keterang dan dalam waktu 1x24 nanti kami akan mengambil sikap. Nanti setelah 1x24 kami akan umumkan secara resmi," ujar Idham di Jakarta, Jumat (27/10/2017).
Selain terhadap pemilik pabrik, pemeriksaan mendalam juga dilakukan terhadap para saksi. "Kalau tidak salah ada tujuh atau 10 yang kita periksa, sementara sedang kita dalami dan periksa," tandasnya. Hingga kini Labfor Mabes Polri masih bekerja mengumpulkan data penyebab ledakan maut itu. "Kalau nanti ada hasilnya secapat mungkin kita sampaikan kepada publik," ucapnya.
Seluruh jenazah yang ditemukan tewas di lokasi kejadian sudah dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk proses identifikasi. Saat ini, kata Idham, Tim Disaster Victims Identification (DVI) bersama Pusdokkes Mabes Polri sedang bekerja keras untuk mengindentifikasi seluruh jenazah. Sejauh ini baru satu jenazah yang berhasil diidentifikasi. (Baca:Satu Jenazah Korban Ledakan Teridentifikasi, Gadis Berusia 14 Tahun)
Idham mengimbau kepada keluarga yang merasa ada sanak keluarga belum ditemukan untuk segera datang ke RS Polri Kramat Jati. "Nanti di sana akan bertemu sama tim yang sudah kita bentuk untuk memfasilitasi untuk ketemu sama pihak dokter yang menangani jalannya identifikasi mayat-mayat tersebut. Nanti secepatnya kami umumkan," tutupnya.
(thm)