Pabrik Petasan Maut di Tangerang Baru Beroperasi 2 Bulan
![Pabrik Petasan Maut...](https://a-cdn.sindonews.net/dyn/732/content/2017/10/26/170/1251966/pabrik-petasan-maut-di-tangerang-baru-beroperasi-2-bulan-5wU-thumb.jpg)
Pabrik Petasan Maut di Tangerang Baru Beroperasi 2 Bulan
A
A
A
TANGERANG - Pabrik pembuatan kembang api yang dikelola PT Panca Buana Cahaya Sukses diketahui baru beroperasi selama dua bulan. Pabrik tersebut mempekerjakan sebanyak 103 orang pekerja.
Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Nico Afinta yang terjun ke lokasi pabrik menambahkan, pabrik pembuatan kembang api itu baru beroperasi dua bulan dan punya pegawai sebanyak 103 orang.
"Korban luka ada 43 orang dirawat di rumah sakit. Jumlah korban masih bisa bertambah lagi. Sementara korban yang ada di bawah reruntuhan ada 23 orang, dan beberapa bagian tubuh," jelas Nico.
Dalam menyelidiki insiden kebakaran ini, pihaknya juga akan bekerja sama dengan Mabes Polri. Sedikitnya sudah tiga orang yang diperiksa. Seorang di antaranya adalah manager pabrik tersebut.
"Proses penyidikan masih berlangsung. Kami akan melakukan koordinasi dengan Mabes Polri. Ada tiga orang yang diperiksa, salah satunya adalah manager di sini. Pemilik pabrik akan datang," ucapnya.
Untuk diketahui ledakan di gudang kembang api, Kosambi, Tangerang, terjadi pada Kamis (26/10/2017) pagi. Polda Metro Jaya menyatakan jumlah korban tewas akibat ledakan ledakan gudang kembang api bertambah menjadi 47 orang. Sedangkan korban selamat berjumlah 46 orang.
"Korban meninggal yang dikirim ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur sebanyak 39 orang, delapan korban tewas lainnya masih dievakuasi. Jadi total korban tewas sebanyak 47 orang," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono, Kamis (26/10/2017).( Baca: Korban Tewas Ledakan Gudang Petasan di Tangerang Jadi 47 Orang )
Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Nico Afinta yang terjun ke lokasi pabrik menambahkan, pabrik pembuatan kembang api itu baru beroperasi dua bulan dan punya pegawai sebanyak 103 orang.
"Korban luka ada 43 orang dirawat di rumah sakit. Jumlah korban masih bisa bertambah lagi. Sementara korban yang ada di bawah reruntuhan ada 23 orang, dan beberapa bagian tubuh," jelas Nico.
Dalam menyelidiki insiden kebakaran ini, pihaknya juga akan bekerja sama dengan Mabes Polri. Sedikitnya sudah tiga orang yang diperiksa. Seorang di antaranya adalah manager pabrik tersebut.
"Proses penyidikan masih berlangsung. Kami akan melakukan koordinasi dengan Mabes Polri. Ada tiga orang yang diperiksa, salah satunya adalah manager di sini. Pemilik pabrik akan datang," ucapnya.
Untuk diketahui ledakan di gudang kembang api, Kosambi, Tangerang, terjadi pada Kamis (26/10/2017) pagi. Polda Metro Jaya menyatakan jumlah korban tewas akibat ledakan ledakan gudang kembang api bertambah menjadi 47 orang. Sedangkan korban selamat berjumlah 46 orang.
"Korban meninggal yang dikirim ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur sebanyak 39 orang, delapan korban tewas lainnya masih dievakuasi. Jadi total korban tewas sebanyak 47 orang," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono, Kamis (26/10/2017).( Baca: Korban Tewas Ledakan Gudang Petasan di Tangerang Jadi 47 Orang )
(whb)