Kabar Adanya Makhluk Jadi-jadian Resahkan Warga di Tanah Laut
A
A
A
PELAIHARI - Warga RT 7 Gang Janda, Jalan Saripul, Desa Kurau Utara (Kurut), Kecamatan Bumi Makmur, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan dalam 19 hari terakhir dihebohkan dengan adanya makhluk jadi jadian yang mendatangi pemukiman mereka.
Para pria warga RT 7 Gang Janda sudah selama 19 malam berjaga-jaga di kampung mereka sementara para wanita dan anak gadis dikumpulkan di salah satu rumah warga. Akibatnya pada siang hari pria RT 7 tidak beraktivitas seperti biasa. Mereka sebagian besar tidur di rumah masing-masing untuk persiapan ronda pada malam hari.
Cerita horor yang meresahkan warga RT 7 Gang Janda berawal dari cerita adanya makhluk tak dikenal yang mendatangi rumah Ramzi pada Kamis 5 Oktober malam, makhluk yang tidak dikenal itu meninggalkan bekas goresan kuku di dinding rumah dan bercak tanah.
Pemilik rumah sempat mencoba mencari tahu apa yang ada di samping rumahnya namun tidak melihat bagaimana bentuk mahluk tersebut. “Malam itu kami mendengar suara seperti langkah orang di samping rumah, dan kami pun mencoba mencari asal suara itu,” kata Ramzi saat ditemui di rumahnya, Selasa 24 Oktober 2017.
Ramzi mengaku hanya melihat seperti goresan kuku melintang dan berkas bercak tanah di dinding rumahnya. Padahal menurut Ramzi ia tidak pernah turun ke samping rumah.
“Sejak itulah warga Gang Janda dibuat tidak karuan dan akhirnya mengadakan ronda pada malam hari,” tambah Ramzi yang menjadikan rumahnya tempat berkumpul ibu-ibu dan anak gadis yang tinggal di RT 7.
Yanti salah seorang warga yang rumahnya bersebelahan dengan rumah Ramzi mengaku cukup resah dengan adanya isu makhluk yang menyatroni pemukiman mereka, menurut Yanti ia terpaksa ikut mengungsi menemani anak gadisnya.
“Saya terpaksa ikut menemani anak mengungsi ke rumah pak Ramzi, karena suami saya juga ikut ronda,” kata Yanti, ia berharap masalah ini cepat selesai sehingga ia dan keluarganya dapat beraktivitas seperti biasa.
Camat Bumi Makmur Sahidanor mengatakan sudah sekitar lima hari ini mengetahui adanya keresahan warga Gang Janda, Desa Kurut dan sudah memberikan masukan kepada aparat desa serta unsur pimpinan kecamatan.
“Saya juga sudah bertemu dengan warga dan tokoh masyarakat RT 7 Gang Janda dan meminta mereka untuk tidak berlebihan menanggapi isu adanya makhluk asing di permukiman mereka,” kata Camat saat dikonfirmasi Selasa kemarin.
Akibat ronda selama 19 malam, pria-pria di Gang Janda tidak dapat lagi melakukan aktivitasnya sehari-hari, baik sebagai nelayan maupun sebagai petani.
Para pria warga RT 7 Gang Janda sudah selama 19 malam berjaga-jaga di kampung mereka sementara para wanita dan anak gadis dikumpulkan di salah satu rumah warga. Akibatnya pada siang hari pria RT 7 tidak beraktivitas seperti biasa. Mereka sebagian besar tidur di rumah masing-masing untuk persiapan ronda pada malam hari.
Cerita horor yang meresahkan warga RT 7 Gang Janda berawal dari cerita adanya makhluk tak dikenal yang mendatangi rumah Ramzi pada Kamis 5 Oktober malam, makhluk yang tidak dikenal itu meninggalkan bekas goresan kuku di dinding rumah dan bercak tanah.
Pemilik rumah sempat mencoba mencari tahu apa yang ada di samping rumahnya namun tidak melihat bagaimana bentuk mahluk tersebut. “Malam itu kami mendengar suara seperti langkah orang di samping rumah, dan kami pun mencoba mencari asal suara itu,” kata Ramzi saat ditemui di rumahnya, Selasa 24 Oktober 2017.
Ramzi mengaku hanya melihat seperti goresan kuku melintang dan berkas bercak tanah di dinding rumahnya. Padahal menurut Ramzi ia tidak pernah turun ke samping rumah.
“Sejak itulah warga Gang Janda dibuat tidak karuan dan akhirnya mengadakan ronda pada malam hari,” tambah Ramzi yang menjadikan rumahnya tempat berkumpul ibu-ibu dan anak gadis yang tinggal di RT 7.
Yanti salah seorang warga yang rumahnya bersebelahan dengan rumah Ramzi mengaku cukup resah dengan adanya isu makhluk yang menyatroni pemukiman mereka, menurut Yanti ia terpaksa ikut mengungsi menemani anak gadisnya.
“Saya terpaksa ikut menemani anak mengungsi ke rumah pak Ramzi, karena suami saya juga ikut ronda,” kata Yanti, ia berharap masalah ini cepat selesai sehingga ia dan keluarganya dapat beraktivitas seperti biasa.
Camat Bumi Makmur Sahidanor mengatakan sudah sekitar lima hari ini mengetahui adanya keresahan warga Gang Janda, Desa Kurut dan sudah memberikan masukan kepada aparat desa serta unsur pimpinan kecamatan.
“Saya juga sudah bertemu dengan warga dan tokoh masyarakat RT 7 Gang Janda dan meminta mereka untuk tidak berlebihan menanggapi isu adanya makhluk asing di permukiman mereka,” kata Camat saat dikonfirmasi Selasa kemarin.
Akibat ronda selama 19 malam, pria-pria di Gang Janda tidak dapat lagi melakukan aktivitasnya sehari-hari, baik sebagai nelayan maupun sebagai petani.
(sms)