PPP Akui Intens Komunikasi dengan Khofifah
A
A
A
JAKARTA - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy (Romi) mengakui bahwa sejauh ini partainya cukup intens berkomunikasi dengan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa. Namun demikian, PPP bakal mengumumkan keputusannya terkait Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur 2018 mendatang pada pekan ini.
"Pekan ini kita akan mengumumkannya rencananya bersama-sama beberapa partai. Tentu saya memastikan ini setelah bersangkutan bisa memberikan kepada kami calon wakil gubernur yang bisa dipasangkan untuk dukungan ke depan," ujar Romi dalam keterangannya, Senin (23/10/2017).
Adapun Khofifah merupakan salah satu tokoh yang digadang-gadang sebagai calon gubernur Jawa Timur. "Sejauh ini yang membangun komuniasi secara intensif adalah Khofifah Indar Parawansa. Dan ini kami dasarkan atas pandangan juga sejumlah kiai yang beberapa waktu lalu telah berkumpul mulai dari Pondok Pesantren Salafiyah Sukorejo kemudian Sidogiri dan yang terakhir di Tebu Ireng," ungkapnya.
Kendati demikian, kata dia, minat PPP mendukung Khofifah Indar Parawansa di Pilgub Jatim masih 75%. "Dan sekali lagi, sebagai partai yang bergerak berdasarkan tausiyah dan pandangan ulama tentu pandangan ulama ini sangat kami dengarkan," pungkasnya.
"Pekan ini kita akan mengumumkannya rencananya bersama-sama beberapa partai. Tentu saya memastikan ini setelah bersangkutan bisa memberikan kepada kami calon wakil gubernur yang bisa dipasangkan untuk dukungan ke depan," ujar Romi dalam keterangannya, Senin (23/10/2017).
Adapun Khofifah merupakan salah satu tokoh yang digadang-gadang sebagai calon gubernur Jawa Timur. "Sejauh ini yang membangun komuniasi secara intensif adalah Khofifah Indar Parawansa. Dan ini kami dasarkan atas pandangan juga sejumlah kiai yang beberapa waktu lalu telah berkumpul mulai dari Pondok Pesantren Salafiyah Sukorejo kemudian Sidogiri dan yang terakhir di Tebu Ireng," ungkapnya.
Kendati demikian, kata dia, minat PPP mendukung Khofifah Indar Parawansa di Pilgub Jatim masih 75%. "Dan sekali lagi, sebagai partai yang bergerak berdasarkan tausiyah dan pandangan ulama tentu pandangan ulama ini sangat kami dengarkan," pungkasnya.
(sms)