Luar Biasa, Dandim Ini Ikut Pikul Batu TMMD Sejauh 500 Meter
A
A
A
PALOPO - TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) yang ke-100 sudah dua pekan dilaksanakan di Kota Palopo, Sulawesi Selatan. Seluruh personel Kodim 1403 Sawerigading ikut andil dalam menyukseskan program tersebut.
Tidak terkecuali Dandim 1403 Sawerigading, Letkol Kav Cecep Tendi Sutandi. Bahkan untuk memotivasi dan memberikan contoh kepada seluruh bawahannya, dia rela ikut memikul material batu sejauh 500 meter untuk pembangunan irigasi salah satu program kerja TMMD di Palopo tahun 2017.
Aktivitas Dandim ini kemudian diabadikan oleh sejumlah personel TNI yang ikut memikul batu bersamanya. Foto ini kemudian tersebar dan menjadi pembicaraan di dunia maya atau sosial media.
Perwira TNI yang akrab disapa Cecep ini membenarkan kejadian tersebut saat dihubungi KORAN SINDO. Menurutnya itu kejadian biasa saja bagi seorang personel TNI yang berpangkat Letkol.
"Biasa saja, tidak ada yang luar biasa, semua bisa melakukan hal yang sama, buktinya personil saya ikut juga bekerja dan memikul batu bersama saya, jaraknya memang cukup jauh, sekira 500 meter," ujarnya.
Terkait kegiatan TMMD ke-100 di Kota Palopo, Cecep, menyebutkan sudah mencapai 65 persen capaian fisik pembangunan irigasi sepanjang 450 meter dan sudah sekira 70 persen untuk program rehab 100 rumah tidak layak huni.
Selain TNI, masyarakat setempat di Kota Palopo juga terlibat dalam menyelesaikan program TMMD di atas. Kami juga berterima kasih kepada masyarakat dan pemerintah setempat yang luar biasa antusias bersama-sama TNI bergotong-royong untuk mensukseskan TMMD ini.
“Inilah yang kita harapkan adanya kebersamaan untuk mewujudkan Kemanunggalan TNI-Rakyat karena bersama Rakyat TNI Kuat," kuncinya.
Tidak terkecuali Dandim 1403 Sawerigading, Letkol Kav Cecep Tendi Sutandi. Bahkan untuk memotivasi dan memberikan contoh kepada seluruh bawahannya, dia rela ikut memikul material batu sejauh 500 meter untuk pembangunan irigasi salah satu program kerja TMMD di Palopo tahun 2017.
Aktivitas Dandim ini kemudian diabadikan oleh sejumlah personel TNI yang ikut memikul batu bersamanya. Foto ini kemudian tersebar dan menjadi pembicaraan di dunia maya atau sosial media.
Perwira TNI yang akrab disapa Cecep ini membenarkan kejadian tersebut saat dihubungi KORAN SINDO. Menurutnya itu kejadian biasa saja bagi seorang personel TNI yang berpangkat Letkol.
"Biasa saja, tidak ada yang luar biasa, semua bisa melakukan hal yang sama, buktinya personil saya ikut juga bekerja dan memikul batu bersama saya, jaraknya memang cukup jauh, sekira 500 meter," ujarnya.
Terkait kegiatan TMMD ke-100 di Kota Palopo, Cecep, menyebutkan sudah mencapai 65 persen capaian fisik pembangunan irigasi sepanjang 450 meter dan sudah sekira 70 persen untuk program rehab 100 rumah tidak layak huni.
Selain TNI, masyarakat setempat di Kota Palopo juga terlibat dalam menyelesaikan program TMMD di atas. Kami juga berterima kasih kepada masyarakat dan pemerintah setempat yang luar biasa antusias bersama-sama TNI bergotong-royong untuk mensukseskan TMMD ini.
“Inilah yang kita harapkan adanya kebersamaan untuk mewujudkan Kemanunggalan TNI-Rakyat karena bersama Rakyat TNI Kuat," kuncinya.
(rhs)