2 Warga SAD Korban Pembacokan Belum Dapat Perhatian Dinas Sosial

Selasa, 10 Oktober 2017 - 10:21 WIB
2 Warga SAD Korban Pembacokan...
2 Warga SAD Korban Pembacokan Belum Dapat Perhatian Dinas Sosial
A A A
TEBO - Dua warga Suku Anak Dalam (SAD) kelompok Kejasung yang jadi korban pembacokan, Marahman dan Betalib, belum mendapat perhatian dari Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DSP3A). Padahal kondisi mereka saat ini kritis dan masih menjalani perawatan di RSUD STS Tebo.

"Keterangan dari yang jaga di sana kondisinya masih kritis dan belum ada Dinas Sosial datang menjenguk," ujar Kepala Desa Muara Kilis, Sopaturahman, Selasa (10/10/2017). Dia menjelaskan, kondisi korban masih kritis dan berdasar keterangan dokter juga kekurangan darah sebanyak 6 kantong. "Empat kantong sudah dapat, tinggal 2 kantong lagi, "pungkasnya.

Diketahui, dua warga Suku Anak Dalam kelompok Kejasung yakni Maraman dan Betalib, dibacok orang tidak dikenal, Sabtu 7 Oktober 2017 pagi. Setelah terjadi kasus pembacokan ini, jajaran Satreskrim Polses Tebo langsung menelusuri Tempat Kejadian Peristiwa (TKP) di kawasan kilometer 28 koridor Desa Muara Kilis, Kecamatan Tengah Ilir.

Kurang dari 24 jam, tepatnya Minggu 8 Oktober 2017 pukul 01.00 WIB, pelaku yang diketahui bernama Rasben (47) warga Sungai Dahan Desa Muara Kilis diamankan polisi di rumahnya. " Setelah itu tersangka langsung kita bawa ke Mako Polres untuk penyelidikan lebih lanjut," kata Kasat Reskrim Polres Tebo AKP Maruli.

Selain menangkap pelaku, polisi juga sudah mengamankan sebilah parang yang digunakannya untuk membacok korban. Maruli belum mau banyak komentar terkait motif pembacokan tersebut karena pelaku masih dimintai keterangan oleh penyidik di Polres Tebo.

"Kami masih mendalami perkara ini. Apa penyebabnya belum bisa kita pastikan. Infornasi awalnya soal tanah permakaman," pungkasnya.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0702 seconds (0.1#10.140)