Sungai Batanghari Tercemar, Warga Tebo Ilir Terjangkit Penyakit Gatal
A
A
A
TEBO - Ratusan warga Desa Teluk Rendah, Kecamatan Tebo Ilir, Tebo terserang penyakit kulit berupa gatal-gatal hingga bernanah. Penyakit kulit ini diduga terjadi karena pencemaran Sungai Batanghari oleh salah satu perusahaan swasta yang beroperasi di daerah itu. Virus gatal- gatal ini pada umumnya menyerang anak TK, SD dan orang tua.
Pengelola TK Cahaya Hati di Desa Teluk Rendah Ilir, Radiah mengatakan, ada puluhan anak didiknya terserang penyakit gatal-gatal sebulan belakangan ini. "Di TK kita ada dua puluhan lebih anak kita terserah penyakit ini," ujarnya.
Dia menduga, penyakit yang menyerang masyarkat ini karena tercemarnya sungai akibat limbah milik PT Makin.
"Rata-rata warga memakai air PDAM setempat dan airnya disedot dari Sungai Batanghari, kini musim hujan kita menduga limbah perusahaan mengalir ke sungai, " kata Amin salah satu orangtua dari anak yang terserang penyakit gatal-gatal.
Kejadian ini sebenarnya, kata Amin, sudah terjadi satu tahun lalu. Namun, terparah sebulan terakhir. Harapan dari masyarakat setempat minta kepada pemerintah daerah untuk melakukan cek dari air PDAM dan limbah perusahaan setempat.
Sementara Kades Teluk Rendah Ilir Jazmi saat dikonfirmasi lewat telepon selularnya, membenarkan adanya penyakit gatal-gatal menyerang warganya. Dugaan dari masyarakat disebabkan oleh limbah perusahaaan dan PDAM dirinya tidak berani memastikannya.
"Kita tidak berani memastikan penyakit ini berdampak karena itu. Barang kali bisa jadi. tapi itu, butuh kepastian kita tidak bisa langsung membenarkannya," kata Jazmi.
Pengelola TK Cahaya Hati di Desa Teluk Rendah Ilir, Radiah mengatakan, ada puluhan anak didiknya terserang penyakit gatal-gatal sebulan belakangan ini. "Di TK kita ada dua puluhan lebih anak kita terserah penyakit ini," ujarnya.
Dia menduga, penyakit yang menyerang masyarkat ini karena tercemarnya sungai akibat limbah milik PT Makin.
"Rata-rata warga memakai air PDAM setempat dan airnya disedot dari Sungai Batanghari, kini musim hujan kita menduga limbah perusahaan mengalir ke sungai, " kata Amin salah satu orangtua dari anak yang terserang penyakit gatal-gatal.
Kejadian ini sebenarnya, kata Amin, sudah terjadi satu tahun lalu. Namun, terparah sebulan terakhir. Harapan dari masyarakat setempat minta kepada pemerintah daerah untuk melakukan cek dari air PDAM dan limbah perusahaan setempat.
Sementara Kades Teluk Rendah Ilir Jazmi saat dikonfirmasi lewat telepon selularnya, membenarkan adanya penyakit gatal-gatal menyerang warganya. Dugaan dari masyarakat disebabkan oleh limbah perusahaaan dan PDAM dirinya tidak berani memastikannya.
"Kita tidak berani memastikan penyakit ini berdampak karena itu. Barang kali bisa jadi. tapi itu, butuh kepastian kita tidak bisa langsung membenarkannya," kata Jazmi.
(sms)