Banjir dan Longsor Mulai Menyergap, Bupati Bandung Minta Warga Waspada
A
A
A
BANDUNG - Warga di sejumlah daerah rawan banjir dan longsor di Kabupaten Bandung diminta waspada akan datangnya bencana. Bupati Bandung Dadang M Naser meminta warga waspada seiring telah masuknya musim hujan pada awal Oktober ini.
"Saya meminta agar semua warga Kabupaten Bandung yang berada di dataran tinggi agar waspada longsor. Sedangkan di wilayah yang rendah harus mengantisipasi datangnya banjir," katanya, Senin (2/10/2017).
Dia juga sudah meminta pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk siaga dan waspada. Apalagi Kabupaten Bandung merupakan daerah nomer empat di Indonesia yang memiliki tingkat kerawanan bencana yang cukup tinggi.
BPBD juga harus terus melakukan kewaspadaan sekaligus mengecek ke daerah-daerah yang biasa terjadi bencana. Paling tidak dengan adanya upaya preventif sedini mungkin maka kerugian yang ditimbulkan tidak akan terlalu besar.
Termasuk masyarakat juga harus proaktif melapor kepada petugas jika ada ancaman bencana di wilayahnya. "Bukan hanya petugas, masyarakat pun harus proaktif dalam mengantisipasi bencana agar kerugian bisa diminimalisasi," pungkasnya.
"Saya meminta agar semua warga Kabupaten Bandung yang berada di dataran tinggi agar waspada longsor. Sedangkan di wilayah yang rendah harus mengantisipasi datangnya banjir," katanya, Senin (2/10/2017).
Dia juga sudah meminta pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk siaga dan waspada. Apalagi Kabupaten Bandung merupakan daerah nomer empat di Indonesia yang memiliki tingkat kerawanan bencana yang cukup tinggi.
BPBD juga harus terus melakukan kewaspadaan sekaligus mengecek ke daerah-daerah yang biasa terjadi bencana. Paling tidak dengan adanya upaya preventif sedini mungkin maka kerugian yang ditimbulkan tidak akan terlalu besar.
Termasuk masyarakat juga harus proaktif melapor kepada petugas jika ada ancaman bencana di wilayahnya. "Bukan hanya petugas, masyarakat pun harus proaktif dalam mengantisipasi bencana agar kerugian bisa diminimalisasi," pungkasnya.
(wib)