Keluarga Brigjen Katamso Berterima Kasih Film G30S PKI Diputar Lagi
A
A
A
SLEMAN - Keluarga Pahlawan Nasional Brigjen Anumerta Katamso mengucapkan terima kasih kepada pemerintah yang telah memutar kembali Film G30S PKI.
Cucu Brigjen Anumerta Katamso Ayu Katamso mengatakan, keluarga mereka sangat berterima kasih kepada pemerintah yang telah mengingatkan kembali peristiwa tersebut. Selain dengan upacara, juga memutar kembali film G30S PKI. Apalagi generasi muda sekarang banyak yang tidak mengetahui peristiwa tersebut.
"Kami (keluarga Katamso) sangat mendukung dengan acara nonton bareng dan rencana membuat film itu kembali. Sehingga masyarakat terutama generasi muda akan lebih mengenal sejarah," kata anak Putut Kusdarwanto, putra pertama Katamso, seusai Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Monumen Pahlawan Pancasila, Kentungan, Condongcatur, Cepok, Sleman, Minggu (1/10/2017)
Bagus Harya Wibisono, cucu Katamso lainnya menambahkan, adanya pemutaran film G30S PKI itu memang ada sisi negatif dan positifnya. Sisi negatif pasti generasi muda era 90-an dan 2000-an bingung dengan film tersebut.
"Sisi positifnya, kejadiannya yang memang seperti itu. Jika ada sedikit tambahan, memang itu film."
Cucu Brigjen Anumerta Katamso Ayu Katamso mengatakan, keluarga mereka sangat berterima kasih kepada pemerintah yang telah mengingatkan kembali peristiwa tersebut. Selain dengan upacara, juga memutar kembali film G30S PKI. Apalagi generasi muda sekarang banyak yang tidak mengetahui peristiwa tersebut.
"Kami (keluarga Katamso) sangat mendukung dengan acara nonton bareng dan rencana membuat film itu kembali. Sehingga masyarakat terutama generasi muda akan lebih mengenal sejarah," kata anak Putut Kusdarwanto, putra pertama Katamso, seusai Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Monumen Pahlawan Pancasila, Kentungan, Condongcatur, Cepok, Sleman, Minggu (1/10/2017)
Bagus Harya Wibisono, cucu Katamso lainnya menambahkan, adanya pemutaran film G30S PKI itu memang ada sisi negatif dan positifnya. Sisi negatif pasti generasi muda era 90-an dan 2000-an bingung dengan film tersebut.
"Sisi positifnya, kejadiannya yang memang seperti itu. Jika ada sedikit tambahan, memang itu film."
(zik)