Oded Klaim Koalisi PKS-Gerindra di Pilwakot Bandung Tetap Solid
A
A
A
BANDUNG - Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW) PKS Jabar Oded M Danial menjamin komunikasi politik antara PKS-Gerindra di Kota Bandung tidak akan terganggu menjelang Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) pada 2018. Oded menjamin, koalisi partai antara PKS dan Gerindra di Kota Bandung tetap solid dan siap memenangkan Pilwalkot 2018.
Bahkan, koalisi ini juga akan dilakukan di 16 kabupaten/kota di Jabar yang siap menggelar Pilkada Serentak. "Insya Allah solid untuk Pilwalkot Bandung. Kami sudah ada kesepahaman dengan Gerindra," kata Oded seusai menghadiri peluncuran Mobil Kekasih di Taman Cikapayang, Kota Bandung, Kamis (28/9/2017).
Diketahui, komunikasi PKS-Gerindra di tingkat Jabar sempat kisruh setelah Ketua DPD Gerindra Jabar Mulyadi menyatakan menarik dukungan terhadap pasangan Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu, beberapa waktu lalu.
Oded menyebutkan, koalisi PKS-Gerindra ini akan diamankan sesuai dengan instruksi pusat. Kesepahaman politik antara dua parpol tersebut sudah terjadi sejak Ramadan, lalu.
"Bahasanya Pak Prabowo itu sekutu. Ini sudah kita realisasikan dan amankan. Termasuk di kabupaten/kota yang jumlahnya sudah cukup," kata dia.
Sementara mencuatnya isu mahar politik seperti yang dialami Ketua DPD Golkar Jabar Dedi Mulyadi dengan meminta Rp10 miliar tidak terjadi di PKS. Dia menepis mahar politik yang diminta PKS.
Menurut dia, PKS akan mendukung kader atau figur yang akan maju di pilkada dengan kesamaan visi dan misi, integritas, serta potensi jaringan yang dimiliki. Sementara urusan visitas atau dana akan dibicarakan terakhir.
"Tidak ada mahar. Amunisi, anggaran, atau dana memang perlu. Tapi, bukan segala-galanya. Punten ya, seperti saya saja, sekarang jaringan saya sudah ada yang membuatkan kaus. Saya hanya merestui mana foto yang akan dipakai," ungkap dia.
Wakil Wali Kota Bandung Oded M Danial adalah salah satu kader PKS yang bakal dicalonkan maju menjadi wali kota dalam Pilwalkot Bandung 2018, mendatang. Namun, hingga saat ini belum ada surat resmi yang dikeluarkan DPP PKS untuk mengusung Oded.
Bahkan, koalisi ini juga akan dilakukan di 16 kabupaten/kota di Jabar yang siap menggelar Pilkada Serentak. "Insya Allah solid untuk Pilwalkot Bandung. Kami sudah ada kesepahaman dengan Gerindra," kata Oded seusai menghadiri peluncuran Mobil Kekasih di Taman Cikapayang, Kota Bandung, Kamis (28/9/2017).
Diketahui, komunikasi PKS-Gerindra di tingkat Jabar sempat kisruh setelah Ketua DPD Gerindra Jabar Mulyadi menyatakan menarik dukungan terhadap pasangan Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu, beberapa waktu lalu.
Oded menyebutkan, koalisi PKS-Gerindra ini akan diamankan sesuai dengan instruksi pusat. Kesepahaman politik antara dua parpol tersebut sudah terjadi sejak Ramadan, lalu.
"Bahasanya Pak Prabowo itu sekutu. Ini sudah kita realisasikan dan amankan. Termasuk di kabupaten/kota yang jumlahnya sudah cukup," kata dia.
Sementara mencuatnya isu mahar politik seperti yang dialami Ketua DPD Golkar Jabar Dedi Mulyadi dengan meminta Rp10 miliar tidak terjadi di PKS. Dia menepis mahar politik yang diminta PKS.
Menurut dia, PKS akan mendukung kader atau figur yang akan maju di pilkada dengan kesamaan visi dan misi, integritas, serta potensi jaringan yang dimiliki. Sementara urusan visitas atau dana akan dibicarakan terakhir.
"Tidak ada mahar. Amunisi, anggaran, atau dana memang perlu. Tapi, bukan segala-galanya. Punten ya, seperti saya saja, sekarang jaringan saya sudah ada yang membuatkan kaus. Saya hanya merestui mana foto yang akan dipakai," ungkap dia.
Wakil Wali Kota Bandung Oded M Danial adalah salah satu kader PKS yang bakal dicalonkan maju menjadi wali kota dalam Pilwalkot Bandung 2018, mendatang. Namun, hingga saat ini belum ada surat resmi yang dikeluarkan DPP PKS untuk mengusung Oded.
(wib)