Pendaki Lemas di Gunung Slamet Dilarikan ke Rumah Sakit

Rabu, 27 September 2017 - 07:07 WIB
Pendaki Lemas di Gunung...
Pendaki Lemas di Gunung Slamet Dilarikan ke Rumah Sakit
A A A
TEGAL - Moh Charis Munandar (23) pendaki yang tesesat di Gunung Slamet, Jawa Tengah, dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis setelah berhasil dievakuasi petugas SAR gabungan. Korban ditemukan dalam kondisi lemas dan dehidrasi.

Pendaki asal Desa Pegirikan, Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal itu ditemukan Selasa, 26 Agustus 2017 pukul 18.30 WIB. Tim SAR gabungan yang terbagi 7 SRU (Search and Rescue Unit) terdiri dari Basarnas, Kodim Tegal, Polsek Bumijawa, BPBD Kabupaten Tegal, PMI Tegal, Galawi Rescue, Gupala, Sarda Jateng, SAR Purbalingga, Kompak, SAR Brebes, dan masyarakat melakukan penyisiran dari puncak hingga Pos 3 pendakian.

"Survivor ditemukan oleh Tim SAR gabungan yang sedang turun dalam keadaan lemas dan mengalami dehidrasi karena hanya berbekal setengah botol air mineral saat hilang. Dia kami temukan di atas Pos 2 jalur pendakian Guci tepatnya Jalur Permadi pada pukul 18.30 WIB," ungkap Kepala Basarnas Kantor SAR Semarang, Noer Isrodin Muchlisin, kemarin.

Butuh waktu tiga jam untuk tim SAR membawa korban turun menuju basecamp di jalur pendakian Guci Tegal. "Survivor tiba di basecamp pada pukul 21.30 WIB dan selanjutnya langsung dibawa ke RSUD Slawi untuk diperiksa kesehatannya lebih lanjut," terangnya.

Untuk diketahui Charis Munandar terpisah dari rombongannya saat turun dari puncak gunung tertinggi di Jawa Tengah itu. Dia terpisah di batas vegetasi Gunung Slamet saat kabut turun hingga menghalangi jarak pandang rombongan yang berjumlah delapan orang.

"Kami atas nama pemerintah dan negara mengucapkan terima kasih kepada seluruh potensi SAR yang terlibat dalam operasi Ini hingga survivor bisa ditemukan dalam keadaan hidup, dan semoga kerja sama ini akan semakin meningkat," ucap Noer Isrodin.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8435 seconds (0.1#10.140)