Bandara Juanda Siap Digunakan Jadi Bandara Alternatif Jika Ngurah Rai Ditutup

Senin, 25 September 2017 - 14:55 WIB
Bandara Juanda Siap Digunakan Jadi Bandara Alternatif  Jika Ngurah Rai Ditutup
Bandara Juanda Siap Digunakan Jadi Bandara Alternatif Jika Ngurah Rai Ditutup
A A A
SIDOARJO - PT Angkasa Pura 1 Surabaya menyiapkan Bandara Juanda Sidoarjo sebagai bandara alternatif jika Bandara Ngurah Rai-Bali ditutup. Selain menyiapkan apron bandara untuk 12 penerbangan pesawat berbadan besar dan sedang kini juga disiapkan ruang tunggu khusus yang diperuntukkan penumpang pesawat yang dialihkan dari Bali ke Surabaya.

“Bandara Juanda Sidoarjo saat ini siap digunakan sebagai bandara alternatif untuk pengalihan penerbangan dari dan ke Bali jika Bandara Ngurah Rai sewaktu waktu ditutup terkait kondisi Gunung Agung yang kini dalam status Awas (level IV),” kata General Manager PT Angkasa Pura 1 Surabaya Kol Yuwono, Senin (25/9/2017).

Menurut Yowono, Bandara Juanda sebagai bandara internasional yang terdekat dengan Bandara Ngurah Rai saat ini telah menyiapkan apron untuk parkir pesawat yang mengalami pengalihan atau divert dari Bandara Ngurah Rai.

“Sebanyak 12 slot penerbangan untuk enam pesawat berbadan besar sekelas Boeing 747 dan pesawat berbadan sedang sekelas Being 737 telah disiapkan di Bandara Juanda Sidoarjo untuk menampung penerbangan dari Bali yang sewaktu-waktu dialihkan ke Bandara Juanda,” timpal dia.

Sementara untuk menampung penumpang yang dialihkan dari Bali, kata dia, PT Angkasa Pura 1 Surabaya selaku pengelola Bandara Internasional Juanda Sidoarjo telah menyiapkan ruang tunggu khusus di gate 11 dan 12 yang bisa menampung penumpang hingga lebih dari 500 orang.

“Gate 11 dan 12 yang biasa digunakan untuk terminal umrah akan dialih fungsikan sebagai ruang tunggu penumpang Bali yang dialihkan ke Bandara Juanda. Meski demikian tidak menutup kemungkinan Bandara Juanda Sidoarjo juga akan mengalami close atau penutupan jika abu vulkanik Gunung Agung mengarah ke Jawa Timur dan dinilai membahayakan penerbangan," ujarnya.

Sementara terkait kondisi Gunung Agung yang mengkhawatirkan saat ini tercatat ada 12 penerbangan dari Surabaya menuju Bali yang dilayani lima maskapai penerbangan yang terancam ditutup jika sewaktu-waktu Bandara Ngurah Rai ditutup.

Terkait kondisi ini pihak pengelola bandara dan maskapai telah melakukan koordinasi dengan menyiapkan armada bus dari Damri maupun bus pariwisata untuk mengangkut penumpang melalui jalur darat.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.7994 seconds (0.1#10.140)