Tak Suka Dibangunin, Seorang Ayah Aniaya Anak dan Istrinya
A
A
A
SERANG - Stenly Marius (42) warga Perumahan Puri Anggrek Blok F 30 Nomor 4 RT20 RW05, Kelurahan Kalodran, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, Banten, tega melukai dua anaknya dan istri tercintanya dengan palu. Akibat kejadian itu, Marcel (7), April (5) dan Diah (35) tahun mengalami luka robek di bagian kepala.
Kekerasan tersebut dilakukan Stenly hanya karena sang anak membangunkan tidur. Aksi membabi buta pria yang bekerja sebagai buruh serabutan itu berhasil dihentikan setelah warga mengamankannya.
"Masalahnya sih sepele, karena anak yang paling kecil bangunin tidur bapaknya. Karena terganggu mungkin kalaf, langsung mukul ananya pake palu," kata Saksi mata, Harahap (56) ditemui di lokasi, Senin (18/9/2017) malam.
Sebelum diamankan warga, Stenly terus melakukan pemukulan kepada warga lainnya yang berusaha melerai aksi Stenly kepada keluarganya tersebut.
"Itu kaca mobil, jendela rumah tetangganya pada pecah di lempar palu sama pak Stenly. Kasur bantal dari dalam rumah juga dilempari keluar," tutur Harahap.
Setelah warga berhasil mengamankan pelaku, pihak kepolisan dari Polres Serang Kota langsung mengamankan ke Mapolres. Sedangkan ketiga korban langsung dibawa ke Rumah Sakit guna mendapatkan perawatan.
"Rata-rata lukanya di kepala, ada yang jidat sama tangan, darah juga masih ada itu di depan rumahnya. Semua korban selamat, sekarang udah di rumah sakit," ujarnya.
Kasus kekerasan tersebut kini ditangani Sat Reskrim Polrea Serang Kota. Pelaku sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab aksi brutal pelaku kepada keluarganya.
"Kalau pak Stenly orangnya baik, ga pernah bikin masalah di komplek, warga sini juga enggak tau kenapa bisa kaya gini," ucapnya.
Kekerasan tersebut dilakukan Stenly hanya karena sang anak membangunkan tidur. Aksi membabi buta pria yang bekerja sebagai buruh serabutan itu berhasil dihentikan setelah warga mengamankannya.
"Masalahnya sih sepele, karena anak yang paling kecil bangunin tidur bapaknya. Karena terganggu mungkin kalaf, langsung mukul ananya pake palu," kata Saksi mata, Harahap (56) ditemui di lokasi, Senin (18/9/2017) malam.
Sebelum diamankan warga, Stenly terus melakukan pemukulan kepada warga lainnya yang berusaha melerai aksi Stenly kepada keluarganya tersebut.
"Itu kaca mobil, jendela rumah tetangganya pada pecah di lempar palu sama pak Stenly. Kasur bantal dari dalam rumah juga dilempari keluar," tutur Harahap.
Setelah warga berhasil mengamankan pelaku, pihak kepolisan dari Polres Serang Kota langsung mengamankan ke Mapolres. Sedangkan ketiga korban langsung dibawa ke Rumah Sakit guna mendapatkan perawatan.
"Rata-rata lukanya di kepala, ada yang jidat sama tangan, darah juga masih ada itu di depan rumahnya. Semua korban selamat, sekarang udah di rumah sakit," ujarnya.
Kasus kekerasan tersebut kini ditangani Sat Reskrim Polrea Serang Kota. Pelaku sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab aksi brutal pelaku kepada keluarganya.
"Kalau pak Stenly orangnya baik, ga pernah bikin masalah di komplek, warga sini juga enggak tau kenapa bisa kaya gini," ucapnya.
(rhs)