Tas Rusak, Penumpang Pesawat Mengamuk di Bandara DEO Sorong
A
A
A
SORONG - Tas miliknya rusak dan sejumlah barang di dalam tas berserakan, seorang penumpang maskapai Batik Air dari Jakarta tujuan Sorong, mengamuk di Bandara DEO, Kota Sorong, Papua Barat, Minggu (17/9/2017) sore.
Saat melihat kondisi tasnya sobek dan rusak serta barang-barangnya berserakan, Leonora Ronsumbre sontak marah dan memprotes keras kejadian ini kepada pihak Batik Air di Bandara DEO Sorong dan petugas keamanan bandara.
Menurut Leonora, saat berangkat dari Jakarta, Minggu (17/9/2017) pagi, barang-barang di tasnya dalam kondisi baik. Namun, saat tiba di Bandara DEO Sorong, saat hendak mengambil barang bagasinya, kondisi tas sudah dalam keadaan rusak parah, dan juga barang-barang di dalam tas tersebut berserakan.
"Saya lihat barang-barang saya sudah rusak parah, padahal pesawat ini tidak transit di Bandara Makassar, karena langsung dari Jakarta ke Sorong," jelas Leonora kepada MNC MEDIA di Bandara DEO Sorong, Minggu (17/9/2017).
Leonora berharap, ada perhatian khusus dari pihak maskapai dan manajemen Bandara DEO Sorong, agar dapat lebih memerhatikan keamanan bagasi penumpang.
Kepala Perwakilan Maskapai Batik Air Bandara DEO Sorong, Hendra, mengatakan, tas yang rusak milik penumpang ini terjadi bukan di dalam ruangan bagasi pesawat. Hal ini sudah dilakukan pengecekan kembali. Hendra juga menjelaskan, di areal landasan pesawat tidak ada kamera CCTV sehingga pihaknya agak kesulitan untuk melakukan pengecekan secara detail terkait siapa yang mengangkat tas tersebut.
Setelah mendapat penjelasan dari pihak manajeman Batik Air Bandara DEO Sorong, Leonora Ronsumbre meninggalkan ruang tunggu Bandara DEO Sorong, dengan penuh kecewa.
Saat melihat kondisi tasnya sobek dan rusak serta barang-barangnya berserakan, Leonora Ronsumbre sontak marah dan memprotes keras kejadian ini kepada pihak Batik Air di Bandara DEO Sorong dan petugas keamanan bandara.
Menurut Leonora, saat berangkat dari Jakarta, Minggu (17/9/2017) pagi, barang-barang di tasnya dalam kondisi baik. Namun, saat tiba di Bandara DEO Sorong, saat hendak mengambil barang bagasinya, kondisi tas sudah dalam keadaan rusak parah, dan juga barang-barang di dalam tas tersebut berserakan.
"Saya lihat barang-barang saya sudah rusak parah, padahal pesawat ini tidak transit di Bandara Makassar, karena langsung dari Jakarta ke Sorong," jelas Leonora kepada MNC MEDIA di Bandara DEO Sorong, Minggu (17/9/2017).
Leonora berharap, ada perhatian khusus dari pihak maskapai dan manajemen Bandara DEO Sorong, agar dapat lebih memerhatikan keamanan bagasi penumpang.
Kepala Perwakilan Maskapai Batik Air Bandara DEO Sorong, Hendra, mengatakan, tas yang rusak milik penumpang ini terjadi bukan di dalam ruangan bagasi pesawat. Hal ini sudah dilakukan pengecekan kembali. Hendra juga menjelaskan, di areal landasan pesawat tidak ada kamera CCTV sehingga pihaknya agak kesulitan untuk melakukan pengecekan secara detail terkait siapa yang mengangkat tas tersebut.
Setelah mendapat penjelasan dari pihak manajeman Batik Air Bandara DEO Sorong, Leonora Ronsumbre meninggalkan ruang tunggu Bandara DEO Sorong, dengan penuh kecewa.
(zik)