Waspada, Aktivitas Kawah Sileri Gunung Api Dieng Masih Tinggi
A
A
A
BANJARNEGARA - Pascanaiknya status kawah Sileri dari normal menjadi waspada level 2, petugas pos pengamatan gunung api Dieng Banjarnegara, Jawa Tengah, melakukan pantauan suhu dan visual melaui kamera CCTV dan pengukur suhu.
Pantauan pengecekan kawah sileri pada Sabtu pagi oleh tim pos pengamatan gunung api menunjukkan aktivitas kawah Sileri masih tinggi. Hembusan asap masih terjadi antara 10 hingga 50 meter ke udara dengan tekanan lemah.
Sementara pengecekan suhu menggunakan alat pemantau jarak jauh oleh tim PVMBG. Petugas mendapati area tanah di sekitar bibir kawah suhunya mencapai 69 derajat celcius. Sedangkan suhu kawah kini mencapai 93 derajat celcius.
Suhu ini masih meningkat dan tinggi di banding suhu kawah normal yang berada pada kisaran 40 derajat celcius. Kegempaan masih terjadi baik gempa tremor secara terus menerus dan juga 1 kali gempa vulkanik dalam.
PVMBG mengimbau warga untuk tidak mendekat kawah dalam radius 1000 meter karena potensi erupsi vreatik bisa sewaktu-waktu terjadi.
"Bahaya letusan atau erupsi bisa saja terjadi. Kawah sileri ini jenis letusannya adalah vreatik dengan mengeluarkan material seperti lumpur panas. Maka dari itu kami mengimbau warga untuk tidak berada dalam zona bahaya yang telah ditetapkan yaitu 1000 meter dari bibir kawah," ungkap Surip, selaku kepala pos pengamatan gunung api Dieng (16/9/2017 ).
Pemantauan aktivitas kawah akan terus dilakukan petugas selama 24 jam. PVMBG telah berkoordinasi dengan BPBD setempat untuk meminimalisir adanya korban jiwa dan pemetaan jalur evakuasi.
Pantauan pengecekan kawah sileri pada Sabtu pagi oleh tim pos pengamatan gunung api menunjukkan aktivitas kawah Sileri masih tinggi. Hembusan asap masih terjadi antara 10 hingga 50 meter ke udara dengan tekanan lemah.
Sementara pengecekan suhu menggunakan alat pemantau jarak jauh oleh tim PVMBG. Petugas mendapati area tanah di sekitar bibir kawah suhunya mencapai 69 derajat celcius. Sedangkan suhu kawah kini mencapai 93 derajat celcius.
Suhu ini masih meningkat dan tinggi di banding suhu kawah normal yang berada pada kisaran 40 derajat celcius. Kegempaan masih terjadi baik gempa tremor secara terus menerus dan juga 1 kali gempa vulkanik dalam.
PVMBG mengimbau warga untuk tidak mendekat kawah dalam radius 1000 meter karena potensi erupsi vreatik bisa sewaktu-waktu terjadi.
"Bahaya letusan atau erupsi bisa saja terjadi. Kawah sileri ini jenis letusannya adalah vreatik dengan mengeluarkan material seperti lumpur panas. Maka dari itu kami mengimbau warga untuk tidak berada dalam zona bahaya yang telah ditetapkan yaitu 1000 meter dari bibir kawah," ungkap Surip, selaku kepala pos pengamatan gunung api Dieng (16/9/2017 ).
Pemantauan aktivitas kawah akan terus dilakukan petugas selama 24 jam. PVMBG telah berkoordinasi dengan BPBD setempat untuk meminimalisir adanya korban jiwa dan pemetaan jalur evakuasi.
(rhs)