1.000 Nasi Bungkus Disalurkan untuk Korban Banjir Bandang
A
A
A
SOLOK SELATAN - BPBD Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat hari ini menyalurkan sekira 1.000 nasi bungkus untuk korban banjir bandang di Nagari Pakan Rabaa.
"Pagi ini pemerintah setempat memberikan bantuan nasi sekitar 1.000 bungkus mengingat banjir kiriman itu merendam sekitar 50 rumah warga di Bancah dan Batang Lolo sehingga peralatan memasak mereka basah dan berlumpur," ujar Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Solok Selatan Editorial saat dikonfirmasi, Jumat (15/9/2017).
Selain itu petugas juga sudah membersihkan material kayu, batu, lumpur dan pasir yang dibawa banjir hingga menimbun jalan nasional di daerah Bancah dan saat ini jalan nasional tersebut telah bisa dilewati kendaraan.
"Pembersihan jalan dilakukan pada pukul 03.00 WIB dan pukul 09.00 WIB ini kami kembali melakukan pembersihan material banjir di jalan tersebut dan saat ini jalan nasional penghubung Sumbar-Jambi sudah bisa dilewati," ujarnya.
Selain rumah yang terkena banjir bandang ada sekitar lima hektare sawah masyarakat ikut terendam banjir dan rusak. "Kita juga akan mengerahkan petugas dari pemadam kebakaran untuk membantu masyarakat membersihkan rumah," katanya.
Editorial menjelaskan banjir bandang ini merupakan kiriman dari hutan TNKS setelah kawasan tersebut diguyur hujan lebat dan kemudian terjadi air sungai akibat tersumbatnya jembatan di Batang Lolo. "Saat banjir, di Bancah dan Batang Lolo justru tidak hujan," sebutnya.
Bantuan lain yang dikerahkan pemerintah Kabupaten Solok Selatan, akan mendirikan dapur umum untuk membantu korban banjir bandang di Nagari Pakan Rabaa Tangah.
"Kami sudah berkoordinasi dengan Dinas Sosial. Nanti siang akan didirikan dapur umum di Kantor Camat Koto Parik Gadang Diateh untuk membantu korban banjir di Bancah dan Batang Lolo," pungkasnya.
"Pagi ini pemerintah setempat memberikan bantuan nasi sekitar 1.000 bungkus mengingat banjir kiriman itu merendam sekitar 50 rumah warga di Bancah dan Batang Lolo sehingga peralatan memasak mereka basah dan berlumpur," ujar Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Solok Selatan Editorial saat dikonfirmasi, Jumat (15/9/2017).
Selain itu petugas juga sudah membersihkan material kayu, batu, lumpur dan pasir yang dibawa banjir hingga menimbun jalan nasional di daerah Bancah dan saat ini jalan nasional tersebut telah bisa dilewati kendaraan.
"Pembersihan jalan dilakukan pada pukul 03.00 WIB dan pukul 09.00 WIB ini kami kembali melakukan pembersihan material banjir di jalan tersebut dan saat ini jalan nasional penghubung Sumbar-Jambi sudah bisa dilewati," ujarnya.
Selain rumah yang terkena banjir bandang ada sekitar lima hektare sawah masyarakat ikut terendam banjir dan rusak. "Kita juga akan mengerahkan petugas dari pemadam kebakaran untuk membantu masyarakat membersihkan rumah," katanya.
Editorial menjelaskan banjir bandang ini merupakan kiriman dari hutan TNKS setelah kawasan tersebut diguyur hujan lebat dan kemudian terjadi air sungai akibat tersumbatnya jembatan di Batang Lolo. "Saat banjir, di Bancah dan Batang Lolo justru tidak hujan," sebutnya.
Bantuan lain yang dikerahkan pemerintah Kabupaten Solok Selatan, akan mendirikan dapur umum untuk membantu korban banjir bandang di Nagari Pakan Rabaa Tangah.
"Kami sudah berkoordinasi dengan Dinas Sosial. Nanti siang akan didirikan dapur umum di Kantor Camat Koto Parik Gadang Diateh untuk membantu korban banjir di Bancah dan Batang Lolo," pungkasnya.
(nag)