Mandi, Gosok Gigi, hingga Mencuci Pakaian di Sungai Kotor

Senin, 11 September 2017 - 09:43 WIB
Mandi, Gosok Gigi, hingga Mencuci Pakaian di Sungai Kotor
Mandi, Gosok Gigi, hingga Mencuci Pakaian di Sungai Kotor
A A A
BANJARNEGARA - Krisis air bersih akibat kemarau terus terjadi di sejumlah daerah di Banjarnegara, Jawa Tengah. Warga pun terpaksa membuat sumur-sumur resapan di sungai yang kotor dan berbau, untuk keperluan mandi dan mencuci.

Krisis air bersih itu juga dialami oleh warga Desa Jalatunda, Kecamatan Mandiraja, Banjarnegara. Warga pun terpaksa mencuci pakaian, mandi, bahkan menyikat gigi dengan menggunakan air kotor dan berbau. Hal ini membuat warga mulai terserang penyakit gatal-gatal.

"Sumur kami semua sudah mengering, untuk bisa mendapatkan air ya pakai air sungai ini. Kalau pas berbau kadang ya gatel, karena di atas juga banyak yang mencuci ternak seperti kerbau ataupun buat mandi bebek, tapi mau gimana lagi," jelas Saliyem, warga Jalatunda, Senin (11/9/2017).

Pihak desa telah berupaya memohon bantuan air bersih dari pemerintah. Namun, banyaknya warga yang membutuhkan air bersih membuat bantuan belum sepenuhnya merata diterima warga.

Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjarnegara, kemarau kali ini mengakibatkan tiga kecamatan yaitu Kecamatan Mandiraja, Kecamatan Purwonegara, dan Kecamatan Susukan menjadi daerah parah yang dilanda kekeringan.

Kekeringan paling parah terjadi di Desa Jalatunda dengan jumlah 700 KK yang mengalami krisis air bersih. Lalu, Desa Kaliair dengan jumlah 400 KK. Mengantisipasi kian parahnya krisis air bersih, BPBD melakukan pendataan, pemetaan, dan pengiriman air ke lokasi desa terparah yang dilanda kekeringan. Pemerintah juga akan membuat sumur-sumur bor untuk membantu warga.

"Kami akan mengatasi ini agar tahun depat tidak terjadi lagi dan paling tidak mengurangi dampak kemarau. Kami akan membangun sumur-sumur bor dan tempat penampungan air," jelas Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 3.7350 seconds (0.1#10.140)