Granat Aktif Peninggalan Jepang Ditemukan di Bunker Museum Dirgantara TNI AU
A
A
A
SLEMAN - Anggota Lanud Adisutjipto menemukan granat genggam yang diduga masih aktif saat melakukan penggalian bunker 4 di halaman depan Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala kompek Lanud Adisutjipto, Yogyakarta, Kamis (31/8/2017).
Tim Gegana Brimob Polda DIY telah melakukan evakuasi di lokasi. Granat genggam tersebut diperkirakan peninggalan Jepang.
“Ini temuan kedua, sebelumnya di tempat yang sama tim kurve Lanud Adisutjipto juga menemukan granat genggam,” kata Danlanud Adisutjipto Marsma TNI Novyan Samyoga saat evakuasi granat genggam tersebut.
Novyan mengatakan, di Kompleks Lanud Adisutjipto memang banyak bunker. Tercatat ada sembilan bunker yang telah ditemukan dan diperkirakan masih bisa bertambah lagi. Bunker yang merupakan terowongan pertahanan pangkalan yang dibangun tentara Jepang sekitar 1942 lalu itu memang tersebar di berbagai tempat.
Di antaranya di Kompleks Pool kendaraan, lapangan wonocatur, kompleks persawahan, kompleks perumahan, perkantoran wing dan sekitar Mako Lanud Adisutjipto.
Bunker yang merupakan ciri khas bangunan penjajahan Jepang di kompleks pangkalan TNI AU ini memang memiliki fungsi sendiri-sendiri di antaranya untuk pertahanan, pengintaian dan logistk.
“Bunker 4 ditemukannya granat genggam itu diduga berfungsi sebagai bunker logistik,” papar alumni AAU 1989 itu.
Tim Gegana Brimob Polda DIY telah melakukan evakuasi di lokasi. Granat genggam tersebut diperkirakan peninggalan Jepang.
“Ini temuan kedua, sebelumnya di tempat yang sama tim kurve Lanud Adisutjipto juga menemukan granat genggam,” kata Danlanud Adisutjipto Marsma TNI Novyan Samyoga saat evakuasi granat genggam tersebut.
Novyan mengatakan, di Kompleks Lanud Adisutjipto memang banyak bunker. Tercatat ada sembilan bunker yang telah ditemukan dan diperkirakan masih bisa bertambah lagi. Bunker yang merupakan terowongan pertahanan pangkalan yang dibangun tentara Jepang sekitar 1942 lalu itu memang tersebar di berbagai tempat.
Di antaranya di Kompleks Pool kendaraan, lapangan wonocatur, kompleks persawahan, kompleks perumahan, perkantoran wing dan sekitar Mako Lanud Adisutjipto.
Bunker yang merupakan ciri khas bangunan penjajahan Jepang di kompleks pangkalan TNI AU ini memang memiliki fungsi sendiri-sendiri di antaranya untuk pertahanan, pengintaian dan logistk.
“Bunker 4 ditemukannya granat genggam itu diduga berfungsi sebagai bunker logistik,” papar alumni AAU 1989 itu.
(rhs)