Istri Polisi di Jombang Diduga Dibunuh Kawanan Perampok
A
A
A
JOMBANG - Sri Handayani (51) istri anggota polisi di Desa Bareng, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang, Jawa Timur ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya, Rabu siang (30/8/2017). Selain mengalami luka parah di kepala dan perutnya kaki korban juga diikat oleh pelaku dengan kabel.
Pembunuhan terhadap istri anggota Polri tersebut membuat gemar warga Desa Bareng, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang. Polisi menduga korban dibunuh dengan cara dipukuli menggunakan benda tumpul.
Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Wahyu Norman Hidayat mengatakan, awalnya Polisi menduga motif pembunuhan ini adalah perampokan karena sejumlah harta milik korban seperti uang tunai Rp75 juta dan satu buah sepeda gunung raib.
Namun dugaan tersebut menjadi kabur karena uang dan sepeda korban ternyata ditemukan warga di sebuah areal persawahan yang letaknya sekitar 1 kilometer dari rumah korban.
“Diduga uang dan sepeda tersebut sengaja dibuang oleh pelaku. Untuk menghilangkan jejak pelaku juga mempreteli kamera CCTV di rumah korban,” kata dia.
Guna mengungkap siapa pelaku pembunuhan polisi berusaha mendatangkan anjing pelacak dari Polres Jombang. Namun hingga berita ini diturunkan identitas pelaku masih belum terungkap.
Aiptu Sunaryo suami korban juga sudah dimintai keterangan oleh petugas. Menurutnya saat kejadian rumah dalam keadaan sepi dan istrinya sendirian.
Saat pulang ke rumah Aiptu Sunaryo sudah mendapati istrinya dalam keadaan meninggal dunia. Hingga Rabu siang Polres Jombang masih melakukan olah TKP di tempat kejadian.
Sementara usai diautopsi di RSUD Jombang jenazah korban langsung dipulangkan ke rumah duka untuk dimakamkan.
Pembunuhan terhadap istri anggota Polri tersebut membuat gemar warga Desa Bareng, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang. Polisi menduga korban dibunuh dengan cara dipukuli menggunakan benda tumpul.
Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Wahyu Norman Hidayat mengatakan, awalnya Polisi menduga motif pembunuhan ini adalah perampokan karena sejumlah harta milik korban seperti uang tunai Rp75 juta dan satu buah sepeda gunung raib.
Namun dugaan tersebut menjadi kabur karena uang dan sepeda korban ternyata ditemukan warga di sebuah areal persawahan yang letaknya sekitar 1 kilometer dari rumah korban.
“Diduga uang dan sepeda tersebut sengaja dibuang oleh pelaku. Untuk menghilangkan jejak pelaku juga mempreteli kamera CCTV di rumah korban,” kata dia.
Guna mengungkap siapa pelaku pembunuhan polisi berusaha mendatangkan anjing pelacak dari Polres Jombang. Namun hingga berita ini diturunkan identitas pelaku masih belum terungkap.
Aiptu Sunaryo suami korban juga sudah dimintai keterangan oleh petugas. Menurutnya saat kejadian rumah dalam keadaan sepi dan istrinya sendirian.
Saat pulang ke rumah Aiptu Sunaryo sudah mendapati istrinya dalam keadaan meninggal dunia. Hingga Rabu siang Polres Jombang masih melakukan olah TKP di tempat kejadian.
Sementara usai diautopsi di RSUD Jombang jenazah korban langsung dipulangkan ke rumah duka untuk dimakamkan.
(sms)