Senam di Jakabaring, Motor Kesayangan Digondol Maling
A
A
A
PALEMBANG - Nasib sial dialami M Fatria Fazuli (27), warga Jalan KH Azhari, Kelurahan 13 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu, Palembang, Sumatera Selatan.
Pasalnya, saat tengah senam pagi di Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ), Minggu (27/8/2017), sepeda motor Honda Beat dengan nopol BG 2739 ZN digondol pencuri.
Tak ayal, atas kejadian ini korban melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Palembang, Senin (28/8/2017).
Dihadapan petugas, M Fatria, kejadian bermula ketika dirinya hendak senam atau joging pada Minggu pagi di GOR Jakabaring bersama sang pacar.
Kemudian, setiba di lokasi, ia memarkirkan motor kesayanganya di pintu masuk stadion dengan keadaan motor dikunci stang. "Lalu setelah joging dan hendak pulang saya terkejut motor sudah hilang," ujarnya.
Dilanjutkan pria yang berprofesi sebagai tukang las ini, dirinya mengetahui motornya sudah raib digondol maling dan langsung menemui penjaga parkir yang berada di pintu depan stadion lalu diarahkan untuk menemui sekuriti di sana.
"Kata sekuriti disana saya disuruh untuk melapor polisi. Padahal saya sudah bayar uang parkir Rp 5000 di pintu masuk stadion tapi mereka tidak bertanggung jawab. Saya berharap pelaku cepat tertangkap pak dan motor kembali," terangnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Yon Edi Winara melalui KA SPK Ipda Bambang Hariyanto mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan korban dan akan diproses lebih lanjut. "Laporan korban sudah kita limpahkan ke Satreskrim untuk ditindaklanjuti," pungkasnya.
Pasalnya, saat tengah senam pagi di Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ), Minggu (27/8/2017), sepeda motor Honda Beat dengan nopol BG 2739 ZN digondol pencuri.
Tak ayal, atas kejadian ini korban melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Palembang, Senin (28/8/2017).
Dihadapan petugas, M Fatria, kejadian bermula ketika dirinya hendak senam atau joging pada Minggu pagi di GOR Jakabaring bersama sang pacar.
Kemudian, setiba di lokasi, ia memarkirkan motor kesayanganya di pintu masuk stadion dengan keadaan motor dikunci stang. "Lalu setelah joging dan hendak pulang saya terkejut motor sudah hilang," ujarnya.
Dilanjutkan pria yang berprofesi sebagai tukang las ini, dirinya mengetahui motornya sudah raib digondol maling dan langsung menemui penjaga parkir yang berada di pintu depan stadion lalu diarahkan untuk menemui sekuriti di sana.
"Kata sekuriti disana saya disuruh untuk melapor polisi. Padahal saya sudah bayar uang parkir Rp 5000 di pintu masuk stadion tapi mereka tidak bertanggung jawab. Saya berharap pelaku cepat tertangkap pak dan motor kembali," terangnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Yon Edi Winara melalui KA SPK Ipda Bambang Hariyanto mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan korban dan akan diproses lebih lanjut. "Laporan korban sudah kita limpahkan ke Satreskrim untuk ditindaklanjuti," pungkasnya.
(nag)