Truk Trailer Pengangkut Gas Terjun Bebas ke Jurang
A
A
A
PURWAKARTA - Truk trailer B 9540 DEF bermuatan gas terjun bebas ke jurang sedalam 5 meter di ruas Tol Cipularang, Km 83 Jalur B (dari Bandung menuju Jakarta), Desa Mekargalih, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Kamis (24/8/2018). Akibatnya, sopir dan kernet truk nahas itu mengalami luka-luka dan harus mendapatkan perawatan medis.
Truk itu dikemudikan sopir Joko Warsito (44), warga Jalan Jeruk, Gang 55 RT 02/05 Kraton, Tegal, Jawa Tengah; dan kernetnya Suherman, warga Kampung Pangkalan RT 06/003, Desa Palinggihan, Kecamatan Plered, Kabupaten Purwakarta.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun SINDOnews di lokasi kejadian, kecelakaan lalu lintas itu terjadi sekitar pukul 13.00 WIB, di saat terjadi antrean kendaraan karena adanya perbaikan jalan di ruas tol. Lagi-lagi, karena perbaikan jalan menilik dua peristiwa kecelakaan lalu lintas di Tol Cipularang juga akibat hal yang sama.
Menurut kernet truk, Suherman, saat itu kendaraannya melaju dari arah Bandung menuju Jakarta. Karena kondisi jalan sebelum lokasi kejadian menurun cukup tajam, sehingga kendaraannya sedikit kencang.
Begitu ada hambatan antrean kendaraan di depannya, sopir berusaha menghindari tabrakan dengan membanting stir ke kiri dan menabrak pembatas jalan. “Namun truk malah terperosok ke dalam jurang,” ungkap Suherman.
Sementara itu, petugas derek Jasa Marga kesulitan untuk mengevakuasi bangkai kendaraan dari dalam jurang. Mereka membutuhkan alat berat semisal crane untuk mengangkatnya.
Truk itu dikemudikan sopir Joko Warsito (44), warga Jalan Jeruk, Gang 55 RT 02/05 Kraton, Tegal, Jawa Tengah; dan kernetnya Suherman, warga Kampung Pangkalan RT 06/003, Desa Palinggihan, Kecamatan Plered, Kabupaten Purwakarta.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun SINDOnews di lokasi kejadian, kecelakaan lalu lintas itu terjadi sekitar pukul 13.00 WIB, di saat terjadi antrean kendaraan karena adanya perbaikan jalan di ruas tol. Lagi-lagi, karena perbaikan jalan menilik dua peristiwa kecelakaan lalu lintas di Tol Cipularang juga akibat hal yang sama.
Menurut kernet truk, Suherman, saat itu kendaraannya melaju dari arah Bandung menuju Jakarta. Karena kondisi jalan sebelum lokasi kejadian menurun cukup tajam, sehingga kendaraannya sedikit kencang.
Begitu ada hambatan antrean kendaraan di depannya, sopir berusaha menghindari tabrakan dengan membanting stir ke kiri dan menabrak pembatas jalan. “Namun truk malah terperosok ke dalam jurang,” ungkap Suherman.
Sementara itu, petugas derek Jasa Marga kesulitan untuk mengevakuasi bangkai kendaraan dari dalam jurang. Mereka membutuhkan alat berat semisal crane untuk mengangkatnya.
(rhs)