Sapi Pemakan Sampah di Sragen Terus Dipantau

Jum'at, 11 Agustus 2017 - 11:14 WIB
Sapi Pemakan Sampah di Sragen Terus Dipantau
Sapi Pemakan Sampah di Sragen Terus Dipantau
A A A
SRAGEN - Sejumlah sapi di Sragen, Jawa Tengah, ternyata digembalakan di kawasan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tanggan, Kecamatan Gesi. Tentunya sapi yang digembalakan di kawasan sampah dipertanyakan kualitas kesehatan dagingnya.

Pantauan di lokasi TPA Tanggan, Jumat (11/8/2017) pagi, memang cukup banyak hewan ternak yang digembalakan bebas di kawasan tersebut. Padahal, kawasan tersebut penuh dengan berbagai sampah rumah tangga. Tidak hanya sapi, domba dibiarkan bebas di kawasan tersebut.

Menurut warga sekitar, memang sudah lama sapi di Tanggan digembalakan di timbunan sampah tersebut. Menurut mereka, sejauh ini tidak ada masalah dengan kesehatan sapi yang digembalakan di kawasan penuh sampah tersebut. Sementara itu, beberapa sapi jantan juga dicari pedagang yang digunakan untuk hewan kurban.

Salah satu warga, Darti (53), menyampaikan sapi di kawasan Tanggan sebagian besar betina. Namun tetap ada pejantan yang digembalakan di kawasan tersebut. "Biasanya yang untuk kurban itu jantan, saat ini ada dua yang besar pejantan, bisa digunakan sebagai hewan kurban," ujar warga Desa Tanggan tersebut.

Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Sragen Aris Wardono mengatakan, pihaknya terus memantau kondisi kesehatan sapi ternak di Sragen, termasuk yang digembalakan di TPA Tanggan.

Pihaknya menyampaikan sudah mengecek di lokasi maupun sampel sapi di Tanggan, Gesi. Kondisinya tidak membahayakan. Selain itu, UPTD peternakan di Kecamatan Gesi terus memantau secara berkala. "Pemantauan terus-menerus, secara kontinu. Jelang Idul Adha ini lebih giat lagi termasuk di pasar hewan di Sragen," katanya.

Menurutnya, sudah ada alat untuk mengambil sampel darah dan air liur untuk mengecek kondisi sapi. "Meskipun pegawai dengan kemampuan itu terbatas, tapi sudah ada upaya untuk mengecek kondisi sapi."
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4165 seconds (0.1#10.140)