Warga Apresiasi Fogging yang Dilakukan Rescue Perindo Sumsel
A
A
A
PALEMBANG - Warga Kelurahan Sungai Selincah, Kalidoni, Palembang terlihat sangat senang dengan adanya fogging (pengasapan) yang digelar DPW Rescue Perindo Sumatera Selatan (Sumsel).
Seperti diungkapkan Aroni (56), tokoh masyarakat setempat. "Senang ada fogging. Ke depan yang penting aman dan sehat. Ini kami terasa. Kami harap rutin, apalagi gratis seperti ini," ujarnya, Rabu (9/8/2017).
Menurut dia, sebelum kedatangan tim fogging Rescue Perindo, wilayah mereka sudah lama sekali tidak di-fogging. Padahal, pencegahan berkembangnya nyamuk penyebab DBD harus dilakukan. "Memang tahun ini belum ada kejadian. Tapi dengan fogging ini bagus untuk mencegah," katanya didampingi sejumlah warga lainnya.
Amsina (43), ibu rumah tangga, menuturkan, wilayah sekitar permukiman mereka masih terdapat rawa dan tanah kosong. Sehingga, jika ada genangan air akan menjadi tempat berkembangnya nyamuk.
"Di sini banyak nyamuk. Makanya dengan fogging ini kami sangat berterima kasih. Tapi harapan kami, jangan sekali. Ke depan dilakukan lagi, jadi kami terbantu," tuturnya.
Ketua Bidang Litbang dan IT Rescue Perindo Sumsel Mada Taufik mengatakan, fogging merupakan kegiatan rutin untuk membantu masyarakat mencegah berkembangnya nyamuk DBD.
"Ini agenda rutin setiap minggu pasti ada, di kabupaten/kota juga. Digelar berdasarkan permintaan warga dan juga agenda Perindo dengan datang langsung," katanya.
Seperti diungkapkan Aroni (56), tokoh masyarakat setempat. "Senang ada fogging. Ke depan yang penting aman dan sehat. Ini kami terasa. Kami harap rutin, apalagi gratis seperti ini," ujarnya, Rabu (9/8/2017).
Menurut dia, sebelum kedatangan tim fogging Rescue Perindo, wilayah mereka sudah lama sekali tidak di-fogging. Padahal, pencegahan berkembangnya nyamuk penyebab DBD harus dilakukan. "Memang tahun ini belum ada kejadian. Tapi dengan fogging ini bagus untuk mencegah," katanya didampingi sejumlah warga lainnya.
Amsina (43), ibu rumah tangga, menuturkan, wilayah sekitar permukiman mereka masih terdapat rawa dan tanah kosong. Sehingga, jika ada genangan air akan menjadi tempat berkembangnya nyamuk.
"Di sini banyak nyamuk. Makanya dengan fogging ini kami sangat berterima kasih. Tapi harapan kami, jangan sekali. Ke depan dilakukan lagi, jadi kami terbantu," tuturnya.
Ketua Bidang Litbang dan IT Rescue Perindo Sumsel Mada Taufik mengatakan, fogging merupakan kegiatan rutin untuk membantu masyarakat mencegah berkembangnya nyamuk DBD.
"Ini agenda rutin setiap minggu pasti ada, di kabupaten/kota juga. Digelar berdasarkan permintaan warga dan juga agenda Perindo dengan datang langsung," katanya.
(zik)