Pilkada Serentak 2018, Figur Artis Tak Lagi Menjanjikan
A
A
A
BANDUNG - Pengamat politik Universitas Katolik Parahyangan Asep Warlan Yusuf menilai, figur artis saat ini kurang menjanjikan untuk meraih kemenangan dalam Pilgub Jabar atau Pilkada Serentak 2018 di Jawa Barat.
Menurut Asep Warlan Yusuf, masyarakat Jawa Barat sudah mengalami peningkatan dalam pembelajaran politik. Masyarakat atau pemilih tentu akan menentukan hak pilihnya kepada calon yang memiliki integritas kuat, kompetensi, dan kemampuan yang telah teruji.
Asep mengungkapkan, dalam Pilkada Serentak 2018, munculnya figur artis akan sedikit berbeda dengan pelaksanaan pilkada sebelumnya. Sehingga, figur artis belum bisa dijadikan modal kemenangan bagi pasangan calon.
"Mungkin saja pada pilgub atau Pilkada 2018 figur artis dimunculkan. Tapi, kehadiran mereka tidak akan begitu kental," kata Asep di Bandung, Selasa (8/8/2017).
Dia menyebutkan, pada pilkada tahun 2008 dan 2013, kehadiran figur artis memang bisa menjadi modal kemenangan pasangan calon. Seperti yang terjadi pada Pilgub Jabar 2008 ada Dede Yusuf dan pada 2013 ada Deddy Mizwar. Namun, pada Pilgub Jabar 2018 dan Pilkada Serentak 2018 di Jabar, kehadiran figur artis belum tentu jadi jaminan kemenangan paslon.
"Kekuatan figur yang bakal menonjol dan akan dipilih masyarakat adalah mereka yang memiliki integritas kuat, kompetensi, dan kemampuan yang sudah teruji pekerjaannya. Calon artis sepertinya tidak akan ditonjolkan dan tidak menjadi modal kemenangan," kata dia.
Seperti diketahui, jelang pelaksanaan Pilkada Serentak 2018 di Jawa Barat, sejumlah nama artis dan selebritas kembali muncul dan mencalonkan diri untuk maju menjadi kepala daerah. Di Kota Bandung misalnya, ada nama Nurul Arifin, Farhan, dan Ricky Subagja. Di Kabupaten Bandung Barat muncul pemain sinetron Cinta Fitri, Adly Fairuz. (Baca Juga: Artis Adly Fairuz Siap Maju di Pilkada Bandung Barat(zik)
Menurut Asep Warlan Yusuf, masyarakat Jawa Barat sudah mengalami peningkatan dalam pembelajaran politik. Masyarakat atau pemilih tentu akan menentukan hak pilihnya kepada calon yang memiliki integritas kuat, kompetensi, dan kemampuan yang telah teruji.
Asep mengungkapkan, dalam Pilkada Serentak 2018, munculnya figur artis akan sedikit berbeda dengan pelaksanaan pilkada sebelumnya. Sehingga, figur artis belum bisa dijadikan modal kemenangan bagi pasangan calon.
"Mungkin saja pada pilgub atau Pilkada 2018 figur artis dimunculkan. Tapi, kehadiran mereka tidak akan begitu kental," kata Asep di Bandung, Selasa (8/8/2017).
Dia menyebutkan, pada pilkada tahun 2008 dan 2013, kehadiran figur artis memang bisa menjadi modal kemenangan pasangan calon. Seperti yang terjadi pada Pilgub Jabar 2008 ada Dede Yusuf dan pada 2013 ada Deddy Mizwar. Namun, pada Pilgub Jabar 2018 dan Pilkada Serentak 2018 di Jabar, kehadiran figur artis belum tentu jadi jaminan kemenangan paslon.
"Kekuatan figur yang bakal menonjol dan akan dipilih masyarakat adalah mereka yang memiliki integritas kuat, kompetensi, dan kemampuan yang sudah teruji pekerjaannya. Calon artis sepertinya tidak akan ditonjolkan dan tidak menjadi modal kemenangan," kata dia.
Seperti diketahui, jelang pelaksanaan Pilkada Serentak 2018 di Jawa Barat, sejumlah nama artis dan selebritas kembali muncul dan mencalonkan diri untuk maju menjadi kepala daerah. Di Kota Bandung misalnya, ada nama Nurul Arifin, Farhan, dan Ricky Subagja. Di Kabupaten Bandung Barat muncul pemain sinetron Cinta Fitri, Adly Fairuz. (Baca Juga: Artis Adly Fairuz Siap Maju di Pilkada Bandung Barat(zik)