Ribuan Siswa se-Kota Batu Meriahkan Festival Egrang

Selasa, 08 Agustus 2017 - 15:04 WIB
Ribuan Siswa se-Kota Batu Meriahkan Festival Egrang
Ribuan Siswa se-Kota Batu Meriahkan Festival Egrang
A A A
KOTA BATU - Ribuan siswa tingkat SD, MI dan SMP serta MTs se-Kota Batu mengikuti Festival Egrang 2017 di Jalan Panglima Sudirman, Kota Batu, Selasa (8/8/2017). Para peserta tidak hanya menampilkan kebolehan menggunakan egrang, tapi juga mengenakan berbagai pakaian penuh warna agar semakin menarik.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kota Batu, Mistin menjelaskan, permainan egrang merupakan salah satu jenis permainan tradisional dan mulai dilupakan anak anak. Supaya tidak punah Dikpora Kota Batu menggelar Festival Egrang sekaligus memperingati HUT ke-72 Kemerdekaan RI.

"Ada 98 SD/MI ditambah 13 SMP/MTs yang mengikuti Festival Egrang. Setiap SD mengirimkan enam siswa dan setiap SMP mengirimkan 10 siswanya. Lewat kegiatan ini anak-anak bisa berolahraga, melatih keseimbangan tubuh, sekaligus melatih percaya diri. Termasuk memperkenalkan permainan tradisional pada anak anak," ungkap Mistin.

Setiap peserta diwajibkan berjalan kaki dengan naik egrang sejauh 700 meter. Dimulai dari perempatan Jalan Brantas dan finis di depan Balai Kota Among Tani Pemkot Batu. Selama proses berjalan tidak sekali dua kali anak anak tampak kelelahan karena jalannya menanjak.

Festival Egrang juga diikuti oleh puluhan dewan guru, untuk semakin menambah daya tarik kegiatan ini. Setiap peserta menghias egrangnya dengan aneka macam warna kertas. Kemudian kostum yang dipakai peserta juga variatif.

Ada yang memakai kostum baju dayak Kalimantan. Ada pula yang memoles wajahnya dengan bedak warna putih. Ada yang berpenampilan seperti punokawan dalama cerita pewayangan. Ada juga peserta yang berkostum kerajaan. Termasuk berbaju petani.

Guru SDN Ngaglik 01 Kota Batu Ahcmad Choirul menyatakan persiapan untuk mengikuti Festival Egrang hanya seminggu. Dimulai dari pemilihan siswa yang bisa memainkan Egrang. Kemudian mendesain kostumnya.

"Kostumnya anak anak kita buat dari karung goni. Kemudian kita jahit sehingga membentuk baju adat Dayak. Kostumnya kelihatan sederhanaa tapi kompak dan serasi. Kami senang bisa mengikuti Festival Egrang tahun ini," pungkasnya.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4151 seconds (0.1#10.140)