Nih! Prediksi Tiga Kandidat Kuat pada Pilgub Jabar 2018

Senin, 07 Agustus 2017 - 15:13 WIB
Nih! Prediksi Tiga Kandidat Kuat pada Pilgub Jabar 2018
Nih! Prediksi Tiga Kandidat Kuat pada Pilgub Jabar 2018
A A A
BANDUNG - Situasi politik jelang Pilgub Jawa Barat 2018 terus menggeliat. Kandidat bakal calon gubernur pun semakin bermunculan. Tapi, dari deretan nama-nama yang ada, hanya ada tiga nama yang diprediksi jadi kandidat kuat benar-benar bertarung di Pilgub Jabar. Mereka adalah Dedi Mulyadi, Deddy Mizwar, dan Ridwan Kamil.

Dedi Mulyadi merupakan Bupati Purwakarta sekaligus Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat. Dedi akan diusung Partai Golkar. Deddy Mizwar merupakan Wakil Gubernur Jawa Barat saat ini. Deddy besar kemungkinan akan diusung koalisi PKS-Partai Gerindra.

Sedangkan Ridwan Kamil merupakan Wali Kota Bandung. Saat ini baru satu partai yang resmi menyatakan dukungannya yaitu Partai Nasional Demokrat (NasDem).

"Akan pas kalau tiga orang itu bertarung karena ketiganya yang paling kuat," kata Ketua Pusat Kajian dan Kepakaran Statistik Universitas Padjadjaran Toni Toharudin kepada Okezone, Senin (7/8/2017).

Menurut dia, ketiga kandidat itu punya keunggulan masing-masing. Dedi Mulyadi merupakan sosok berpengalaman di bidang politik dan pemerintahan. Deddy Mizwar sosok populer dan sudah punya pengalaman menjabat sebagai orang nomor dua di Jawa Barat.

Sementara Ridwan Kamil cukup populer dan memiliki elektabilitas tinggi. Untuk menunjang target memenangkan pilgub, selain faktor koalisi, ada hal lain yang akan jadi penentu. "Sekarang tinggal masing-masing memiliki sosok yang pas sebagai pendampingnya (calon wakil gubernur)," ucapnya.

Toni mengatakan, dalam pilgub nanti sosok calon wakil gubernur bisa jadi penentu. Sebab, mereka akan menutup kekurangan yang dimiliki para kandidat calon gubernur tersebut. Untuk menentukan kandidat calon wakil gubernur pun perlu dilakukan dengan pertimbangan dan kajian matang. "Dalam penentuan pemilihan wakil gubernur ini harus memakai kajian yang benar-benar bagus," jelasnya.

Secara umum, Toni menyebut pemilih di Jawa Barat masih menyukai memilih kandidat yang populer dan memiliki elektabilitas tinggi. Hal itu yang kemudian harus dipikirkan para kandidat dan koalisinya nanti.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2703 seconds (0.1#10.140)