Puluhan Warga Keracunan Seusai Makan Hidangan Tahlilan
Puluhan Warga Keracunan Seusai Makan Hidangan Tahlilan
A
A
A
KOTA TUAL - Sebanyak 30 orang warga Kota Tual mengalami keracunan makanan setelah menghadiri acara tahlilan. Puluhan warga ini terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Umum Karel Satsutubun Langgur, Maluku Tenggara, seusai menyantap hidangan saat tahlilan malam ke 40 wafatnya almarhum Idrus Alatas di rumah kediaman Mamat Almadih di Lorong Citra Dusun Dumar Kecamatan Dulllah Selatan, Kota Tual.
Saat para korban pulang ke rumah kurang lebih dua belas jam, kemudian mereka mengalami pusing mual muntah serta diare. Korban yang mengalami keracunan sebanyak tiga puluh orang yang terdiri dari enam orang anak dan 24 orang dewasa.
Salah satu korban, Nadia Alatas menuturkan, penyebab keracunan itu dari makanan yang dimakan. “Tadi malam kami makan roti ayam waktu malam reaksinya belum ada. Tepat jam lima pagi baru ada muncul reaksi, perut terasa mual dan sakit,” katanya.
Para korban saat ini mendapat perawatan intensif oleh petugas RSU Langgur. Korban anak-anak ditempatkan di ruang anak dan korban orang dewasa ditempatkan di ruang bedah perempuan dan ruang bedah laki laki.
Semua korban yang mengalami keracunan diberi infus oleh petugas medis untuk memulihkan kondisi kesehatan mereka. Hingga saat ini belum diketahui penyebab keracunan tersebut. Pihak medis RSU Karel Satsutubun Langgur atau pun pihak terkait belum melakukan pemeriksaan atas sampel makanan yang dikonsumsi seluruh korban.
Saat para korban pulang ke rumah kurang lebih dua belas jam, kemudian mereka mengalami pusing mual muntah serta diare. Korban yang mengalami keracunan sebanyak tiga puluh orang yang terdiri dari enam orang anak dan 24 orang dewasa.
Salah satu korban, Nadia Alatas menuturkan, penyebab keracunan itu dari makanan yang dimakan. “Tadi malam kami makan roti ayam waktu malam reaksinya belum ada. Tepat jam lima pagi baru ada muncul reaksi, perut terasa mual dan sakit,” katanya.
Para korban saat ini mendapat perawatan intensif oleh petugas RSU Langgur. Korban anak-anak ditempatkan di ruang anak dan korban orang dewasa ditempatkan di ruang bedah perempuan dan ruang bedah laki laki.
Semua korban yang mengalami keracunan diberi infus oleh petugas medis untuk memulihkan kondisi kesehatan mereka. Hingga saat ini belum diketahui penyebab keracunan tersebut. Pihak medis RSU Karel Satsutubun Langgur atau pun pihak terkait belum melakukan pemeriksaan atas sampel makanan yang dikonsumsi seluruh korban.
(rhs)
Explore More