Jalan Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Medan Gelar Dzikir di Atas Jalan
A
A
A
MEDAN - Warga Jalan Asam Kelurahan Martubung Kecamatan Medan Labuhan menggelar dzikir dan berdoa di ruas Jalan Titi Pahlawan Kelurahan Martubung, Kecamatan Medan Labuhan, Jumat siang (21/7/2017).
Warga berharap dengan kegiatan dzikir tersebut, pemerintah bersedia memperbaiki Jalan Titi Pahlawan yang rusak para selama bertahun-tahun. Adapun warga yang melaksanakan dzikir tersebut terdiri dari ibu rumah tangga. Mereka memasang tenda di badan jalan dan membawa anak-anak mereka.
Fiah (53), penduduk jalan Asam Lingkungan VII Kelurahan Martubung, Kecamatan Medan Labuhan ini mengatakan, dzikir yang mereka lakukan ini untuk mengetuk hati nurani pemerintah agar segera memperbaiki ruas Jalan Titi Papan.
Berbagai cara dan upaya telah dilakukan warga agar jalan ini diperhatikan, namun Pemprov Sumut maupun Pemko Medan tetap cuek. Mulai dari mengumpulkan koin, berunjuk rasa, menimbun jalan, hingga membantu pengendara agar tidak terperosok ke lubang.
Sebelumnya warga telah mendatangi Kantor Kelurahan Martubung untuk melaporkan rumah mereka terendam banjir selama bertahun-tahun. Namun, sampai kini tak kunjung ada perhatian pemerintah.
“Sampai sekarang tidak ada perhatian sehingga kami melaksanakan dzikir di jalan ini sebagai solusi terakhir kepada Tuhan lah kami mengadu. Dengan melaksanakan dzikir, mudah-mudahan hati para pejabat terbuka untuk memperbaiki jalan ini,” tuturnya.
Warga Lingkungan VII Kelurahan Martubung, Kecamatan Medan Labuhan ini sangat berharap Pemerintah Kota Medan turun tangan memperbaiki ruas jalan dan drainase yang tidak berfungsi di kawasan itu. Sebab, setiap hujan, ruas jalan maupun rumah warga selalu terendam banjir.
Warga berharap dengan kegiatan dzikir tersebut, pemerintah bersedia memperbaiki Jalan Titi Pahlawan yang rusak para selama bertahun-tahun. Adapun warga yang melaksanakan dzikir tersebut terdiri dari ibu rumah tangga. Mereka memasang tenda di badan jalan dan membawa anak-anak mereka.
Fiah (53), penduduk jalan Asam Lingkungan VII Kelurahan Martubung, Kecamatan Medan Labuhan ini mengatakan, dzikir yang mereka lakukan ini untuk mengetuk hati nurani pemerintah agar segera memperbaiki ruas Jalan Titi Papan.
Berbagai cara dan upaya telah dilakukan warga agar jalan ini diperhatikan, namun Pemprov Sumut maupun Pemko Medan tetap cuek. Mulai dari mengumpulkan koin, berunjuk rasa, menimbun jalan, hingga membantu pengendara agar tidak terperosok ke lubang.
Sebelumnya warga telah mendatangi Kantor Kelurahan Martubung untuk melaporkan rumah mereka terendam banjir selama bertahun-tahun. Namun, sampai kini tak kunjung ada perhatian pemerintah.
“Sampai sekarang tidak ada perhatian sehingga kami melaksanakan dzikir di jalan ini sebagai solusi terakhir kepada Tuhan lah kami mengadu. Dengan melaksanakan dzikir, mudah-mudahan hati para pejabat terbuka untuk memperbaiki jalan ini,” tuturnya.
Warga Lingkungan VII Kelurahan Martubung, Kecamatan Medan Labuhan ini sangat berharap Pemerintah Kota Medan turun tangan memperbaiki ruas jalan dan drainase yang tidak berfungsi di kawasan itu. Sebab, setiap hujan, ruas jalan maupun rumah warga selalu terendam banjir.
(rhs)