Meskipun Minim Sosialisasi, Warga Mulai Gunakan Mesin e-Parkir di Bandung

Kamis, 20 Juli 2017 - 14:51 WIB
Meskipun Minim Sosialisasi,...
Meskipun Minim Sosialisasi, Warga Mulai Gunakan Mesin e-Parkir di Bandung
A A A
BANDUNG - Sejumlah pengendara mulai menggunakan mesin parkir elektronik (e-Parkir) di Kota Bandung meskipun sosialisasi dari pemerintah kota (pemkot) masih minim.

Pengaktifan mesin parkir tersebut sebelumnya diumumkan melalui akun Instagram resmi milik Dishub Bandung. Ada 445 mesin parkir yang disebar di 226 titik jalan di Kota Bandung.

Berdasarkan pantauan SINDOnews, pengendara mulai mencoba mesin parkir elektronik yang berada di kawasan Jalan Taman Sari, Kota Bandung, Kamis (20/7/2017). Di kawasan ini terdapat empat mesin parkir dengan sejumlah juru parkir yang siap membantu pengendara.

Sebagian besar pengguna kendaraan di Jalan Taman Sari adalah mahasiswa. Mereka dipandu juru parkir untuk mendaftar di mesin parkir. Salah seorang mahasiswa Universitas Islam Bandung (Unisba), Andri mengaku, penggunaan mesin parkir sebenarnya mudah. Namun, pendaftaran parkir cukup memakan waktu. Selain itu, penggunaan mesin parkir ini masih minim sosialisasi dari Pemkot Bandung.

“Kita harus antre dengan pengendara lain yang parkir di tempat sama. Tapi untuk menggunakannya cukup mudah, hanya memerlukan waktu saja. Seharusnya Pemkot Bandung gencar melakukan sosialisasi penggunaan mesin parkir ini karena saya yakin belum banyak yang mengetahui,” paparnya.

Sementara itu, juru parkir yang bertugas di kawasan Kampus Unisba mengungkapkan, belum semua mahasiswa memiliki kartu elektronik yang digunakan dalam transaksi di mesin parkir. Beberapa pengendara masih harus dipandu menggunakannya.

Menurut dia, sejumlah pengendara justru mengaku heran dengan aturan baru tersebut. “Mereka pikir ini aturan dari kampus, padahal bukan. Pemkot Bandung sudah mengaktifkan mesin parkir ini sejak Jumat 14 Juli 2017 lalu,” ungkapnya.
(mcm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5568 seconds (0.1#10.140)