BKOW Sumut Akan Perjuangkan Gedung Wisma Kartini

Jum'at, 07 Juli 2017 - 17:10 WIB
BKOW Sumut Akan Perjuangkan...
BKOW Sumut Akan Perjuangkan Gedung Wisma Kartini
A A A
MEDAN - Badan Kerja Sama Organisasi Wanita (BKOW) Sumut akan memperjuangkan keberadaan gedung kantor BKOW Sumut yang berada di Jalan Cik Ditiro Medan. Pasalnya, gedung itu akan dijadikan apartemen oleh Yayasan Gedung Wanita Indonesia (YGWI) Wisma Kartini.

“Gubsu juga tidak akan tinggal diam, pasti akan membantu. Asal jelas uraian kedudukan dari Yayasan itu,” kata Ketua Penasehat BKOW Sumut, Evi Diana Erry Nuradi saat menghadiri Halal bi Halal BKOW Sumut di kediaman Ketua BKOW Sumut, Jalan Medan Tanjung Morawa Km 13, Jumat (7/7/2017).

Evi Diana Erry Nuradi menjelaskan, anggaran bantuan dari Pemprovsu untuk organisasi wanita yang ada di BKOW yang sudah dijanjikan oleh Gubsu sebesar Rp2 miliar. Saat ini belum bisa disalurkan dikarenakan adanya pengalihan anggaran yang sebelumnya berbentuk hibah, namun saat ini bantuan dana itu dapat diberikan melalui SKPD dalam hal ini Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak Provsu, sehingga anggarannya baru dapat ditampung dalam PAPBD 2017 nanti.

“Kalau nanti sudah dibangun kembali Pemprovsu pascakebakaran gedung BKOW sekitar dua tahun lalu, ternyata nantinya ada gugatan di belakang hari, inilah yang pemerintah tidak mau. Makanya, Pemprovsu berharap ada status yang jelas dari Yayasan ini dulu,” terang Evi.

Ketua BKOW Sumut, Kemalawati mengatakan, sebelum lebaran kemarin pihaknya mendapatkan surat bahwa hak pakai gedung wisma Kartini akan berakhir tahun 2018. Gedung ini direncanakan oleh pihak Yayasan akan dijadikan apartemen 16 tingkat.

“Saat ini dengan dukungan pimpinan organisasi yang ada di BKOW Sumut, kami nyatakan kalau kami akan memperjuangkan gedung wisma Kartini. Dalam aturannya apabila tidak digunakan maka gedung itu akan dikembalikan kepada Negara,” papar Kemalawati.

Ditambahkan pengurus BKOW Sumut, Nilamsari Harahap, kalau kantor BKOW itu didirikan sekitar tahun 1970-1972. Pendirinya adalah istri mantan Wali Kota Medan Basrah Lubis, ketika itu ada sekitar 30 organisasi yang bergabung dalam organisasi Pertiwi yang merupakan organisasi istri pegawai negeri.
(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8873 seconds (0.1#10.140)