Revitalisasi Kawasan Wisata Religi Banten Lama Segera Dilakukan

Jum'at, 07 Juli 2017 - 17:09 WIB
Revitalisasi Kawasan...
Revitalisasi Kawasan Wisata Religi Banten Lama Segera Dilakukan
A A A
SERANG - Gubernur Banten Wahidin Halim menginginkan proses revitalisasi kawasan wisata religi Banten Lama yang berlokasi di Kecamatan Kasemen, Kota Serang segera terlaksana, sehingga stigma kumuh di kawasan tersebut dapat hilang.

"Jadi yang kumuh kita mau rapikan, yang kotor kita bersihkan. Kita sebagai warga Banten yang keturunan sultan, kita punya tanggung jawab moral, masak kita mau biarkan kumuh gitu. Kalau dibiarkan bikin malu," kata Wahidin, Jumat (7/7/2017).

Wahidin menambahkan, ia pun tidak akan ikut campur terkait bagaimana nanti pengelolaan Banten Lama jika sudah direvitalisasi. Ia menegaskan bahwa pemprov nantinya fokus untuk melakukan penataan fasilitas yang belum maksimal di kawasan tersebut.

"Kalau pengelolaannya nanti saya serahkan ke undang-undang, apakah melalui kenaziran atau kesultanan itu saya tidak mau campuri. Yang jelas saya tidak setuju kalau itu kumuh, tidak senang kalau itu kotor, tidak senang kalau orang yang mau ziarah jadi terganggu, biar nyaman," ujarnya

Wahidin juga mengatakan bahwa nantinya pihak yang bertugas untuk melakukan pengelolaan di kawasan Banten Lama seusai direvitalisasi harus sesuai dengan kesepakatan bersama.

"Itu terserah kesepakatan masyarakat sama keturunannya nanti bagaimana, pokoknya siapa pun yang mengelola, saya yang harus perbaiki, yang jelek bikin bagus, yang kotor dibikin bersih. Di situ kan tempat sakral, tempat suci, kita hormati dong," kata Wahidin.

Dia menargetkan revitalisasi kawasan religi Banten Lama sudah bisa berjalan mulai tahun depan. Salah satu sektor yang akan difokuskan untuk pembangunan di wilayah tersebut yakni perbaikan jalan masuk dan penataan beberapa kawasan kumuh milik warga.

"Sekarang desainnya sudah ada, mudah-mudahan tahun depan sudah mulai jalan. Kita juga bilang ke pemerintah kota, kalau nggak sanggup memperbaiki, kita yang akan bangun, kalau nggak bisa terkait dananya, kita yang akan ongkosin. Banten itu kan banyak destinasi tapi tidak terurus, jadi harus kita urus mulai sekarang," tandasnya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1073 seconds (0.1#10.140)