PT KAI Heran Ada Orang Hilang di Stasiun Tugu Yogyakarta
A
A
A
YOGYAKARTA - PT KAI Daerah Operasional 6 Yogyakarta merasa heran dengan informasi adanya orang hilang di Stasiun Tugu Yogyakarta.
Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta Eko Budianto berharap agar orang yang dikabarkan hilang itu segera menghubungi keluarganya.
"Dalam areal Stasiun Tugu sudah kita pasang CCTV. Jadi kalau hilang di dalam Stasiun Tugu, pasti bisa ketemu," ungkapnya dikonfirmasi wartawan, Rabu (5/7/2017).
Eko memberi contoh lain berupa barang, yakni dompet yang hilang di area dalam Stasiun Tugu Yogya, bisa ditemukan kembali. Apalagi, informasi yang hilang ini merupakan seorang remaja yang menginjak dewasa. "Saya harap dia cepat kembali menghubungi keluarganya," jelasnya.
Eko menyampaikan, penumpang yang dilaporkan hilang itu bukan di area dalam Stasiun Tugu Yogyakarta. Dia memprediksi 'kepergian' orang tersebut berada di area tiga atau luar Stasiun Tugu Yogyakarta.
Pihaknya juga membantu orangtua korban serta polisi untuk menemukan keberadaan Alifta Nan Rahfaida (16) yang dilaporkan menghilang. Rekaman CCTV juga diperlihatkan untuk mengetahui Alifta tersebut.
"Kita punya CCTV yang bisa melihat awal kejadian tersebut. Namun, CCTV hanya terbatas diarea dalam Stasiun Tugu saja," ungkapnya.
Sebelumnya, Alifta dilaporkan hilang oleh keluarganya tak lama setelah tiba di Stasiun Tugu, Yogyakarta. Saat itu dia baru saja tiba di Yogyakarta usai perjalanan dengan kereta api dari Jakarta bersama kakeknya, Surahyo (75)
"Sampai di Stasiun Tugu kemarin pagi. Mereka Salat Subuh di Musala. Setelah kakeknya salat, dia sudah tidak ada," kata Heri, Ayah Alifta pada wartawan, Rabu (5/7/2017).
Sang kakek berusaha mencari cucunya yang keluar mencari makan, tapi tidak ketemu. Lalu, melaporkan ke pihak kepolisian dan juga memberitahukan anaknya dan menantunya (orang tua Alifta).
Heri langsung mencari tiket menuju Yogya begitu mendapat kabar putrinya hilang. Dia berangkat siang kemarin dan baru tiba tadi malam di Stasiun Tugu Yogyakarta.
Upaya pencarian dilakukan dengan mencetak foto terakhir Alifta. Begitu juga nomor telephone yang bisa dihubungi jika melihat Alifta. Foto tersebut juga akan disebar ditempat-tempat umu
"Semoga kalau ada yang tahu bisa menghubungi keluarga. Ibu Nanan085714684267 atau Pak Heri 08174857809," katanya.
Heri juga telah melihat rekaman CCTV di beberapa titik Stasiun Tugu, Yogyakarta. Polisi dari Polsek Gedongtengen juga sudah melakukan pemeriksaan di lokasi hilangnya Alifta
Panit 1 Reskrim Polsekta Gedongtengen Kota Yogyakarta, Ipda Haryadi, SH mengatakan usai mendapatkan laporan, pihaknya langsung melakukan penyelidikan bersama dengan petugas dari Stasiun Tugu Yogyakarta.
"Kita sudah meminta keterangan beberapa saksi yang mengetahui kepergian Alifta sesuai dengan ciri-cirinya," katanya dikonfirmasi terpisah.
CCTV yang ada di seputar Stasiun Tugu juga telah diperiksa petugas. Hasil pemeriksaan CCTV dapat diketahui Alifta meninggalkanstasiun Tugu dari pintu sisi selatan sendirian tidak bersama dengan orang lain.
"Sampai keluar pintu hingga jarak jangkauan CCTV untuk merekam, tidak ditemukan seseorang yang bersama Alifta," jelasnya.
Jika hanya mengacu pada hasil CCTV maka masih minim indikasi tindakan yang mengarah ke pidana. Meski demikian, pihaknya masih berusaha mencari keberadaan Alifta.
"Masih jauh ke arah tindak pidana seperti penculikan," terangnya.
Upaya pencarian tak hanya dilakukan koordinasi antar instansi, tapi juga menggunakan media sosial. Masyarakat dunia maya juga diminta peran aktif jika mengetahui Alifta.
"Kita juga menganjurkan kepada keluarga untuk memposting kejadian hilangnya Alifta ke media sosial agar ada keterlibatan masyarakat untuk turut membantu pencarian," katanya.
Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta Eko Budianto berharap agar orang yang dikabarkan hilang itu segera menghubungi keluarganya.
"Dalam areal Stasiun Tugu sudah kita pasang CCTV. Jadi kalau hilang di dalam Stasiun Tugu, pasti bisa ketemu," ungkapnya dikonfirmasi wartawan, Rabu (5/7/2017).
Eko memberi contoh lain berupa barang, yakni dompet yang hilang di area dalam Stasiun Tugu Yogya, bisa ditemukan kembali. Apalagi, informasi yang hilang ini merupakan seorang remaja yang menginjak dewasa. "Saya harap dia cepat kembali menghubungi keluarganya," jelasnya.
Eko menyampaikan, penumpang yang dilaporkan hilang itu bukan di area dalam Stasiun Tugu Yogyakarta. Dia memprediksi 'kepergian' orang tersebut berada di area tiga atau luar Stasiun Tugu Yogyakarta.
Pihaknya juga membantu orangtua korban serta polisi untuk menemukan keberadaan Alifta Nan Rahfaida (16) yang dilaporkan menghilang. Rekaman CCTV juga diperlihatkan untuk mengetahui Alifta tersebut.
"Kita punya CCTV yang bisa melihat awal kejadian tersebut. Namun, CCTV hanya terbatas diarea dalam Stasiun Tugu saja," ungkapnya.
Sebelumnya, Alifta dilaporkan hilang oleh keluarganya tak lama setelah tiba di Stasiun Tugu, Yogyakarta. Saat itu dia baru saja tiba di Yogyakarta usai perjalanan dengan kereta api dari Jakarta bersama kakeknya, Surahyo (75)
"Sampai di Stasiun Tugu kemarin pagi. Mereka Salat Subuh di Musala. Setelah kakeknya salat, dia sudah tidak ada," kata Heri, Ayah Alifta pada wartawan, Rabu (5/7/2017).
Sang kakek berusaha mencari cucunya yang keluar mencari makan, tapi tidak ketemu. Lalu, melaporkan ke pihak kepolisian dan juga memberitahukan anaknya dan menantunya (orang tua Alifta).
Heri langsung mencari tiket menuju Yogya begitu mendapat kabar putrinya hilang. Dia berangkat siang kemarin dan baru tiba tadi malam di Stasiun Tugu Yogyakarta.
Upaya pencarian dilakukan dengan mencetak foto terakhir Alifta. Begitu juga nomor telephone yang bisa dihubungi jika melihat Alifta. Foto tersebut juga akan disebar ditempat-tempat umu
"Semoga kalau ada yang tahu bisa menghubungi keluarga. Ibu Nanan085714684267 atau Pak Heri 08174857809," katanya.
Heri juga telah melihat rekaman CCTV di beberapa titik Stasiun Tugu, Yogyakarta. Polisi dari Polsek Gedongtengen juga sudah melakukan pemeriksaan di lokasi hilangnya Alifta
Panit 1 Reskrim Polsekta Gedongtengen Kota Yogyakarta, Ipda Haryadi, SH mengatakan usai mendapatkan laporan, pihaknya langsung melakukan penyelidikan bersama dengan petugas dari Stasiun Tugu Yogyakarta.
"Kita sudah meminta keterangan beberapa saksi yang mengetahui kepergian Alifta sesuai dengan ciri-cirinya," katanya dikonfirmasi terpisah.
CCTV yang ada di seputar Stasiun Tugu juga telah diperiksa petugas. Hasil pemeriksaan CCTV dapat diketahui Alifta meninggalkanstasiun Tugu dari pintu sisi selatan sendirian tidak bersama dengan orang lain.
"Sampai keluar pintu hingga jarak jangkauan CCTV untuk merekam, tidak ditemukan seseorang yang bersama Alifta," jelasnya.
Jika hanya mengacu pada hasil CCTV maka masih minim indikasi tindakan yang mengarah ke pidana. Meski demikian, pihaknya masih berusaha mencari keberadaan Alifta.
"Masih jauh ke arah tindak pidana seperti penculikan," terangnya.
Upaya pencarian tak hanya dilakukan koordinasi antar instansi, tapi juga menggunakan media sosial. Masyarakat dunia maya juga diminta peran aktif jika mengetahui Alifta.
"Kita juga menganjurkan kepada keluarga untuk memposting kejadian hilangnya Alifta ke media sosial agar ada keterlibatan masyarakat untuk turut membantu pencarian," katanya.
(nag)