Pemudik Diminta Waspadai 4 Penyakit Akibat Perjalanan Jauh

Rabu, 21 Juni 2017 - 16:02 WIB
Pemudik Diminta Waspadai 4 Penyakit Akibat Perjalanan Jauh
Pemudik Diminta Waspadai 4 Penyakit Akibat Perjalanan Jauh
A A A
SOLO - Posko mudik Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan resmi dibuka di Terminal Tirtonadi, Solo, Rabu (21/6/2017). Petugas medis akan mewaspadai empat penyakit yang biasa dialami pemudik akibat kelelahan ketika menempuh perjalanan jauh.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Surakarta Agus Purwono mengatakan, penyakit yang muncul saat mudik sangat spesifik sebagai dampak dari kelelahan. Yakni demam karena kekurangan minum, diare akibat salah makan, batuk pilek akibat kecapekan, dan nyeri sendi dan otot.

“Bagi penderita penyakit kronis, kami minta lebih berhati hati karena penyakit yang diderita bisa muncul akibat kelelahan,” ungkap Agus Purwono usai pembukaan posko mudik BPJS Kesehatan di Terminal Tirtonadi Solo, Rabu (21/6) kemarin.

Untuk itu, pihaknya berharap pemudik yang masuk ke Terminal Tirtonadi segera memeriksakan diri ke posko kesehatan yang disediakan apabila mengalami gangguan kesehatan.

Pihaknya juga mewaspadai penyakit yang dimungkinkan dibawa pemudik dari luar provinsi atau luar pulau, seperti malaria.

Ketika penderita merasakan demam, dokter yang bertugas akan mendeteksi apakah akibat virus, infeksi atau plasmodium. Selain itu juga akan dilihat dengan gejala gejala lainnya yang dialami penderita.

Selama beroperasi di Terminal Tirtonadi mulai 21-24 Juni mendatang, pihaknya bekerjasama dengan Puskesmas. Sehingga ketika pasokan obat obatan tidak mengalami kekurangan saat dibutuhkan.

Berkaca dari antusiasme pemudik terhadap kehadiran posko BPJS Kesahatan di tahun sebelumnya, pihaknya berupaya meningkatkan kualitas pelayanan di titik padat pemudik. “seluruh pelayanan dan fasilitas yang disediakan gratis.

Sehingga pemudik tidak perlu sungkan memanfaatkannya,” lanjut Agus. Selain pelayanan dan pemeriksaan kesehatan sederhana, juga disediakan obat obatan serta fasilitas relaksasi kursi pijat hingga mobil ambulans. Tercatat ada dua shift petugas medis yang bergantian untuk berjaga selama 24 jam.

Satu shift berjumlah tujuh orang yang terdiri dari satu dokter, dua paramedis, satu sopir ambulans, dan staf BPJS kesehatan.
Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo mengatakan, posko yang didirikan BPJS kesehatan sangat memadai dan bahkan melebihi klinik dokter.

“Saya minta agar petugas di terminal rutin mengumumkan mengenai adanya posko ini. Sehingga pemudik tahu dan memanfaatkan ketika mengalami gangguan kesehatan,” tandas Achmad Purnomo.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.0863 seconds (0.1#10.140)