Tol Palembang-Indralaya Ambles 30 Meter
A
A
A
PALEMBANG - Meski baru akan dibuka untuk umum, Jalan Tol Palembang-Indralaya (Palindra) ambles sepanjang 30 meter. Peristiwa ambles Jalan Tol Palindra tersebut terjadi Sabtu siang (17/6/2017) sekitar pukul 14.00 WIB. Sampai dengan malam harinya, petugas masih melakukan perbaikan di jalan tol perdana di Sumsel tersebut. Manager Project Tol Palindra PT Hutama Karya (HK), Hasan Turcahyo mengungkapkan, peristiwa amblesnya jalan tol ini tepat terjadi di 13.500 meter Palindra.
Posisinya berdekatan dengan Desa Pemulutan, Ogan Ilir. "Tidak ada korban dan memang ambles akibat teknis," ujarnya Sabtu malam (17/6/2017).
Dia mengungkapkan amblesnya Tol Palindra ini lebih disebabkan karena kontur tanah rawa. Kontur tanah ini berada tepat di bawah sambungan listrik tegangan tinggi (sutet). Sehingga proses vakum tidak begitu sempurna dilakukan.
"Uji coba tetap akan dilakukan, karena Tol Palindra dua ruas. Jika satu ruas rusak, maka bisa menggunakan ruas lainnya. Amblasnya sekitar 30 meter, dan sedang diperbaiki," timpalnya.
Diterangkannya, proses perbaikan akan berlangsung selama lebih dari dua hari kedepan. Karena itu, dalam proses ujicoba seksi 1 Palindra nantinya akan dilakukan pengaturan lalu lintas. "PT HK akan perbaiki, tetap bisa dilalui namun ada pengaturan kepadatan lalu lintas," ungkapnya.
Selain titik amblas ini, lokasi Palindra dengan kontur yang sama berada di seksi Rambutan. Akan tetapi jalur itu masih dalam tahap pengerjaan. "Upayanya membangun konterblan atau metode vakum yang lebih handal. Bisa jadi tidak lagi menggunakan vakum," ujarnya.
Dikatakannya, Jalan Tol Palindra masih dalam pembangunan. PT HK menargetkan akan selesai akhir tahun 2017 mendatang. "Mungkin dititik ambles, perlu mengurangan kecepatan," pungkasnya.
Posisinya berdekatan dengan Desa Pemulutan, Ogan Ilir. "Tidak ada korban dan memang ambles akibat teknis," ujarnya Sabtu malam (17/6/2017).
Dia mengungkapkan amblesnya Tol Palindra ini lebih disebabkan karena kontur tanah rawa. Kontur tanah ini berada tepat di bawah sambungan listrik tegangan tinggi (sutet). Sehingga proses vakum tidak begitu sempurna dilakukan.
"Uji coba tetap akan dilakukan, karena Tol Palindra dua ruas. Jika satu ruas rusak, maka bisa menggunakan ruas lainnya. Amblasnya sekitar 30 meter, dan sedang diperbaiki," timpalnya.
Diterangkannya, proses perbaikan akan berlangsung selama lebih dari dua hari kedepan. Karena itu, dalam proses ujicoba seksi 1 Palindra nantinya akan dilakukan pengaturan lalu lintas. "PT HK akan perbaiki, tetap bisa dilalui namun ada pengaturan kepadatan lalu lintas," ungkapnya.
Selain titik amblas ini, lokasi Palindra dengan kontur yang sama berada di seksi Rambutan. Akan tetapi jalur itu masih dalam tahap pengerjaan. "Upayanya membangun konterblan atau metode vakum yang lebih handal. Bisa jadi tidak lagi menggunakan vakum," ujarnya.
Dikatakannya, Jalan Tol Palindra masih dalam pembangunan. PT HK menargetkan akan selesai akhir tahun 2017 mendatang. "Mungkin dititik ambles, perlu mengurangan kecepatan," pungkasnya.
(sms)