Waspadai 5 Titik Rawan di Jalur Tengkorak Gentong
A
A
A
TASIKMALAYA - Jalur Gentong di jalur mudik selatan tepatnya di wilayah Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, telah dikenal sebagai jalur tengkorak karena rawan kemacetan dan kecelakaan lalu lintas. Sedikitnya terdapat 5 titik rawan yang telah dipetakan dan patut diwaspadai oleh para pemudik yang melintas dijalur yang menghubungkan wilayah Jawa Tengah dengan Jawa Barat di jalur selatan.
Data Polsek Kadipaten menyebutkan, kelima titik rawan tersebut, di antaranya Gentong Strawberry, Daerah Puspa, Leter U, Gentong Atas, dan Gentong Bawah. Daerah tersebut kerap menjadi trouble spot saat arus mudik dan balik. Di daerah itupula kecelakaan lalulintas kerap terjadi, baik laka tunggal ataupun melibatkan kendaraan lain hingga berakibat fatal dan menimbulkan korban jiwa.
Kapolsek Kadipaten AKP Erustiana meminta agar para pemudik yang melintasi jalur selatan agar ekstra hati-hati saat melintasi wilayah Gentong karena jalan di sana berkelok dengan turunan tajam serta saat malam hari jalur ini gelap karena tidak ada lampu Penerangan Jalan Umum (PJU). “Jalur ini memang cukup rawan, makanya saya minta kepada semua pemudik untuk berhati-hati,” katanya, Kamis (15/4/2017).
Namun dari sisi kondisi jalan, Jalur Gentong sudah siap untuk dilalui karena kondisinya 100% telah laik pakai setelah diperbaiki beberapa waktu silam. Meskipun jumlah pemudik yang melintas melalui jalur ini diprediksi bakal mengalami penurunan hingga 20% berkaitan dengan tol dikawasan Jawa Tengah yang telah selesai pembangunannya dan siap dipergunakan pemudik. “Kalau jalan sudah siap dilalui, namun memang harus tetap berhati-hati,” kata Erustiana.
Sementara itu, Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Adi Nugraha menegaskan, seluruh Polsek yang berada di wilayah hukumnya dan dilalui jalur mudik akan disiapkan sebagai rest area. Sekaligus bakal membimbing pemudik untuk mencari jalur alternatif apabila kepadatan telah terjadi.
“Namun memang seperti yang diprediksi, jika pemudik yang melalui jalur ini akan mengalami penurunan. Meski demikian, Jalur Gentong, Pasar Tumpah Ciawi, Pamoyanan, hingga memasuki Kota Tasikmalaya tetap harus diwaspadai, makanya seluruh Polsek disiagakan selama lebaran ini,” ujar Adi.
Data Polsek Kadipaten menyebutkan, kelima titik rawan tersebut, di antaranya Gentong Strawberry, Daerah Puspa, Leter U, Gentong Atas, dan Gentong Bawah. Daerah tersebut kerap menjadi trouble spot saat arus mudik dan balik. Di daerah itupula kecelakaan lalulintas kerap terjadi, baik laka tunggal ataupun melibatkan kendaraan lain hingga berakibat fatal dan menimbulkan korban jiwa.
Kapolsek Kadipaten AKP Erustiana meminta agar para pemudik yang melintasi jalur selatan agar ekstra hati-hati saat melintasi wilayah Gentong karena jalan di sana berkelok dengan turunan tajam serta saat malam hari jalur ini gelap karena tidak ada lampu Penerangan Jalan Umum (PJU). “Jalur ini memang cukup rawan, makanya saya minta kepada semua pemudik untuk berhati-hati,” katanya, Kamis (15/4/2017).
Namun dari sisi kondisi jalan, Jalur Gentong sudah siap untuk dilalui karena kondisinya 100% telah laik pakai setelah diperbaiki beberapa waktu silam. Meskipun jumlah pemudik yang melintas melalui jalur ini diprediksi bakal mengalami penurunan hingga 20% berkaitan dengan tol dikawasan Jawa Tengah yang telah selesai pembangunannya dan siap dipergunakan pemudik. “Kalau jalan sudah siap dilalui, namun memang harus tetap berhati-hati,” kata Erustiana.
Sementara itu, Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Adi Nugraha menegaskan, seluruh Polsek yang berada di wilayah hukumnya dan dilalui jalur mudik akan disiapkan sebagai rest area. Sekaligus bakal membimbing pemudik untuk mencari jalur alternatif apabila kepadatan telah terjadi.
“Namun memang seperti yang diprediksi, jika pemudik yang melalui jalur ini akan mengalami penurunan. Meski demikian, Jalur Gentong, Pasar Tumpah Ciawi, Pamoyanan, hingga memasuki Kota Tasikmalaya tetap harus diwaspadai, makanya seluruh Polsek disiagakan selama lebaran ini,” ujar Adi.
(wib)