Satpol PP Yogyakarta Antisipasi Serbuan Gepeng
A
A
A
YOGYAKARTA - Berdasar pengalaman tahun-tahun sebelumnya, memasuki pertengahan Ramadan hingga jelang Lebaran jumlah gelandangan dan pengemis (gepeng) di Kota Yogyakarta cenderung meningkat. Satpol PP Kota Yogyakarta pun menyiapkan langkah antisipasi guna menghadang pengedropan gepeng masuk Kota Yogyakarta.
"Bulan Ramadan sering dijadikan momentum oleh pengemis untuk meminta-minta. Kami antisipasi serbuan pengemis ke Kota Yogya," kata Komandan Satpol PP Kota Yogyakarta Nurwidihartana, Sabtu (3/6/2017).
Jika merujuk Perda DIY Nomor 1 Tahun 2014, kata Nurwidi, kewenangan utama untuk menindak gepeng adalah Satpol PP DIY. Namun pihaknya tetap mem-back up patroli dan pengawasan di lapangan, terutama di daerah perbatasan kota, lokasi strategis, dan pusat keramaian masyarakat di tengah kota.
Sejak awal Ramadan sepekan kemarin, pihaknya telah berkoordinasi dengan Satpol PP DIY. Kepala Seksi Pengendalian dan Operasi Satpol PP Kota Yogyakarta Budi Santosa mengatakan, sejauh ini pihaknya kerap mengamankan gepeng di sekitar Jalan Diponegoro, Giwangan, dan sejumlah titik lainnya.
"Mungkin karena dekat dengan pasar atau lokasi keramaian. Jadi banyak pengemis yang terjaring operasi yustisi."
"Bulan Ramadan sering dijadikan momentum oleh pengemis untuk meminta-minta. Kami antisipasi serbuan pengemis ke Kota Yogya," kata Komandan Satpol PP Kota Yogyakarta Nurwidihartana, Sabtu (3/6/2017).
Jika merujuk Perda DIY Nomor 1 Tahun 2014, kata Nurwidi, kewenangan utama untuk menindak gepeng adalah Satpol PP DIY. Namun pihaknya tetap mem-back up patroli dan pengawasan di lapangan, terutama di daerah perbatasan kota, lokasi strategis, dan pusat keramaian masyarakat di tengah kota.
Sejak awal Ramadan sepekan kemarin, pihaknya telah berkoordinasi dengan Satpol PP DIY. Kepala Seksi Pengendalian dan Operasi Satpol PP Kota Yogyakarta Budi Santosa mengatakan, sejauh ini pihaknya kerap mengamankan gepeng di sekitar Jalan Diponegoro, Giwangan, dan sejumlah titik lainnya.
"Mungkin karena dekat dengan pasar atau lokasi keramaian. Jadi banyak pengemis yang terjaring operasi yustisi."
(zik)