Perindo Berikan Kursi Roda untuk Satu Keluarga Penderita Lumpuh di Sragen
A
A
A
SRAGEN - DPD Partai Perindo Kabupaten Sragen menyalurkan bantuan dua kursi roda kepada keluarga Ngadiyem yang berada di Desa Gondangtani, Kecamatan Gondang, Kabupaten Sragen, Senin (29/5/2017) sore. Bantuan diberikan setelah tiga orang dari keluarga tersebut tidak bisa berjalan lantaran sakit.
Ketua DPD Partai Perindo Kabupaten Sragen Alexander Beri Dala mengatakan, bantuan tersebut diberikan sebagai bentuk kepedulian partai kepada warga yang sakit dan kondisinya tidak mampu. Selama ini keluarga tersebut tidak mendapatkan perhatian secara serius baik dari pemerintah kecamatan maupun dari kabupaten setempat.
Padahal, kondisi keluarga itu sangatlah memprihatinkan. Ngadiyem stroke sejak lima bulan yang lalu. Wanita lanjut usia itu hanya bisa berbaring di tempat tidur untuk mengisi hari tuanya. Kondisi tidak jauh berbeda juga dialami oleh anaknya, Joko Santoso.
Sejak tujuh tahun yang lalu Joko juga tidak bisa menggerakkan kakinya seperti manusia pada umumnya. Dia lebih sering menghabiskan waktunya untuk berbaring di kamar tidur. Untuk kebutuhan sehari-hari dirinya dibantu oleh anaknya yang saat ini bekerja di sebuah pabrik yang ada di Kabupaten Sragen.
Anak dari Joko selama ini menghidupi dan menjadi tulang punggung keluarga tersebut. "Kondisinya sangat memprihatinkan, mereka tidak bisa ke mana-mana. Semoga dengan kursi roda yang diberikan oleh Bapak Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo, mereka bisa keluar rumah untuk melakukan aktivitas sehari-hari," ucapnya. (Baca Juga: Sekeluarga Menderita Lumpuh, Mbah Ngadiyem Butuh Bantuan(zik)
Ketua DPD Partai Perindo Kabupaten Sragen Alexander Beri Dala mengatakan, bantuan tersebut diberikan sebagai bentuk kepedulian partai kepada warga yang sakit dan kondisinya tidak mampu. Selama ini keluarga tersebut tidak mendapatkan perhatian secara serius baik dari pemerintah kecamatan maupun dari kabupaten setempat.
Padahal, kondisi keluarga itu sangatlah memprihatinkan. Ngadiyem stroke sejak lima bulan yang lalu. Wanita lanjut usia itu hanya bisa berbaring di tempat tidur untuk mengisi hari tuanya. Kondisi tidak jauh berbeda juga dialami oleh anaknya, Joko Santoso.
Sejak tujuh tahun yang lalu Joko juga tidak bisa menggerakkan kakinya seperti manusia pada umumnya. Dia lebih sering menghabiskan waktunya untuk berbaring di kamar tidur. Untuk kebutuhan sehari-hari dirinya dibantu oleh anaknya yang saat ini bekerja di sebuah pabrik yang ada di Kabupaten Sragen.
Anak dari Joko selama ini menghidupi dan menjadi tulang punggung keluarga tersebut. "Kondisinya sangat memprihatinkan, mereka tidak bisa ke mana-mana. Semoga dengan kursi roda yang diberikan oleh Bapak Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo, mereka bisa keluar rumah untuk melakukan aktivitas sehari-hari," ucapnya. (Baca Juga: Sekeluarga Menderita Lumpuh, Mbah Ngadiyem Butuh Bantuan(zik)