Kementerian Desa PDTT Akan Bangun 2 Embung di Perbatasan dengan Timor Leste
A
A
A
KEFAMENANU - Kabupaten Timor Tengah Utara di Provinsi Nusa Tenggara Timur bakal mendapat tambahan dua embung besar melalui Kementerian Desa PDT dan Transmigrasi pada tahun 2017 ini. Rencana tersebut disampaikan oleh Endang Supriyani, Direktur Pengembangan Daerah Perbatasan Kementrian Desa PDT dan transmigrasi di Kefamemanu, Rabu (24/05/2017) pagi.
"Untuk lokasi pembangunan kita belum tau karena kita menunggu usulan dari daerah, namun kita sudah siapkan anggarannya berkisar Rp1,8 hingga 2 miliar untuk pembangunan dua embung itu," kata Endang Supriyani.
Menurut dia, saat ini pihaknya menanti dokumen perencanaan dari dinas PU setempat untuk diverifikasi, jika belum lengkap sesuai dengan kajian teknisnya maka akan dikembalikan untuk disempurnakan.
Dia berharap, pembangunan embung itu dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan daerah seperti pengairan untuk pertanian dan perkebunan gunameningkatkan produktivitas pertanian.
Endang menjelaskan, pada tahun 2016 silam Direktur Pengembangan Daerah Perbatasan Kementerian Desa PDT dan Transmigrasi pernah memberikan 80 unit PLTS untuk rumah-rumah penduduk di Desa Bisafe, Kecamatan Musi.
"Tahun ini kita bantu embung lagi dua unit, memang di Kementerian kita hanya siapkan tiga menu saja yakni diantaranya menu menu jalan poros desa, menu PLTS dan embung atau air bersih," tambahnya.
Dia mengatakan, sebenarnya banyak keinginan Kementeriannya untuk melakukan lebih dari tiga menu yang ada tetapi karena keterbatasan anggaran sehingga hanya bisa melayani tiga menu itu.
Disebutkan, bantuan tersebut juga hanya menyasar Kabupaten perbatasan saja seperti TTU, Belu, Malaka, Kupang, Saburaijua Alor dan Kabupaten Rotendao.
"Untuk lokasi pembangunan kita belum tau karena kita menunggu usulan dari daerah, namun kita sudah siapkan anggarannya berkisar Rp1,8 hingga 2 miliar untuk pembangunan dua embung itu," kata Endang Supriyani.
Menurut dia, saat ini pihaknya menanti dokumen perencanaan dari dinas PU setempat untuk diverifikasi, jika belum lengkap sesuai dengan kajian teknisnya maka akan dikembalikan untuk disempurnakan.
Dia berharap, pembangunan embung itu dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan daerah seperti pengairan untuk pertanian dan perkebunan gunameningkatkan produktivitas pertanian.
Endang menjelaskan, pada tahun 2016 silam Direktur Pengembangan Daerah Perbatasan Kementerian Desa PDT dan Transmigrasi pernah memberikan 80 unit PLTS untuk rumah-rumah penduduk di Desa Bisafe, Kecamatan Musi.
"Tahun ini kita bantu embung lagi dua unit, memang di Kementerian kita hanya siapkan tiga menu saja yakni diantaranya menu menu jalan poros desa, menu PLTS dan embung atau air bersih," tambahnya.
Dia mengatakan, sebenarnya banyak keinginan Kementeriannya untuk melakukan lebih dari tiga menu yang ada tetapi karena keterbatasan anggaran sehingga hanya bisa melayani tiga menu itu.
Disebutkan, bantuan tersebut juga hanya menyasar Kabupaten perbatasan saja seperti TTU, Belu, Malaka, Kupang, Saburaijua Alor dan Kabupaten Rotendao.
(sms)