IIPG Ingatkan Pentingnya Keluarga bagi Ketahanan Nasional

Senin, 15 Mei 2017 - 14:46 WIB
IIPG Ingatkan Pentingnya Keluarga bagi Ketahanan Nasional
IIPG Ingatkan Pentingnya Keluarga bagi Ketahanan Nasional
A A A
GROBOGAN - Konsolidasi dan silaturahmi Ikatan Istri Partai Golkar (IIPG) kembali digelar. Setelah ke beberapa kota di Jawa Barat dan Jawa Timur, Ketua Umum IIPG Deisti Setya Novanto dan rombongan mengunjungi Desa Telogorejo, Kecamatan Tegowanu, Grobogan, Jawa Tengah, Senin (15/5/2017).

Dalam kunjungannya ini, pengurus IIPG pusat menggelar bakti sosial dengan memberikan 500 paket sembako, 200 paket makanan sehat masing-masing untuk anak-anak, ibu hamil, dan ibu menyusui. Kunjungan juga diisi dengan penyuluhan.

”Terima kasih atas sambutan hangatnya, saya dan rombongan sangat senang dapat bersilaturahmi dengan masyarakat di Desa Telogorejo,” katanya dalam rilis yang diterima SINDOnews.

Deisti pun menyampaikan tujuan lawatannya ke beberapa kota di Jawa Tengah. Selain untuk bersilaturahmi dengan warga, Deisti juga menyebutkan keinginannya untuk memperkenalkan IIPG kepada masyarakat.

”Selama ini, bapak dan ibu telah mengenal Partai Golkar sebagai partai yang telah lama bermitra dengan pemerintah dalam pembangunan Indonesia. Nah, kami selaku para istri dari pengurus partai juga turut membantu perjuangan para suami kami dengan cara kami sebagai ibu-ibu yang kegiatan sehari-harinya tidak lepas dari keluarga dan masyarakat,” ujarnya.

Menurut Deisti, dalam aktivitasnya IIPG didasarkan kepada pendekatan komunitas, yaitu kelompok-kelompok kecil di masyarakat. Unit terkecil dari komunitas tersebut adalah keluarga. Dengan demikian, program IIPG adalah rangkaian kegiatan yang sangat berkaitan dengan upaya peningkatan kesejahteraan keluarga.

IIPG ingin memberikan edukasi kepada masyarakat akan pentingnya ketahanan keluarga, baik di bidang pendidikan, kesehatan dan ekonomi yang akan mempercepat tercapainya ketahanan nasional.

”Keluarga adalah unit terkecil dari komunitas yang disebut masyarakat. Meski demikian, perannya sangat besar. Dari keluarga inilah ketahanan nasional dimulai. Keluarga merupakan pendidikan pertama dan utama bagi setiap anak bangsa sebelum terjun ke masyarakat,” tuturnya.
(poe)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4579 seconds (0.1#10.140)