Hindari Razia Balap Liar, Riki Ketangkap Bawa Peralatan Sabu

KOTAWARINGIN BARAT - Riki (25), warga Kelurahan Baru, Kecamatan Arut Selatan (Arsel), Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah, ditangkap karena membawa peralatan isap sabu-sabu. Riki ditangkap Tim Gabungan TNI, Polisi, Dishub, dan Satpol PP, setelah berusaha kabur saat razia balapan liar, Minggu (15/5/2017) sekitar pukul 01.00 WIB.

"Mau ke mana kamu, main kabur saja. Sudah nggak pakai helm main selonong saja," ujar seorang anggota TNI dari Kompi Antang.

Polisi curiga karena Riki gugup saat ditanya kelengkapan surat-surat kendaraannya. Saat diperiksa petugas menemukan peralatan isap sabu-sabu di tas kecil warna hitam yang dibawanya. Petugas menemukan bong, pipet, dan plastik klip yang diduga bekas isi sabu.

"Ini apa?” kata petugas. "Emmmm... ya pak, ini alat habis pakai sabu-sabu tadi sama teman-teman di belakang Hotel Mahkota," jawab Riki dengan suara tercekat ketakutan.

Tak hanya peralatan isap sabu-sabu, di jok motor Riki juga ditemukan pali dan besi bekas as shock motor. Belum diketahui secara pasti peralatan itu dibawa di jok motornya.

Kasat Narkoba Polres Kobar, Iptu Kariatmono, yang kebetulan ikut razia balap liar langsung mengamankan Riki. "Sudah bawa ke kantor biar kita periksa. Kita tes urine di kantor dan kembangkan kasusnya," ujarnya.